Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BBPOM Belum Temukan Bahan Berbahaya di Pedagang Takjil Pekanbaru

Kepala Disperindag Kota Pekanbaru Ingot Ahmad Hutasuhut mengatakan, pihaknya bersama BBPOM sudah melakukan pemantauan terhadap pasar takjil sejak awal Ramadan. Hingga kini, hanya satu pedagang yang ditemukan menggunakan zat pewarna.
Ilustrasi-Pedagang takjil mengenakan masker dan sarung tangan saat berjualan/Antarann
Ilustrasi-Pedagang takjil mengenakan masker dan sarung tangan saat berjualan/Antarann

Bisnis.com, PEKANBARU - Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan (BBPOM) bersama Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Pekanbaru memantau keamanan makanan di pasar takjil.

Kepala BBPOM Pekanbaru Yosef Dwi Irwan mengatakan pemantauan ini dilakukan agar pedagang takjil tak menggunakan bahan berbahaya.

"Ini salah satu bentuk kehadiran BBPOM bersama Pemkot Pekanbaru dalam rangka mengawal mutu keamanan pangan, terutama jajanan buka puasa. Kami sudah melakukan pemeriksaan sampel pengujian di Kota Pekanbaru, Kabupaten Rokan Hulu, Kabupaten Kampar, Kabupaten Kuantan Singingi, Kabupaten Siak, dan Kabupaten Pelalawan," katanya dalam siaran pers Selasa (27/4/2021).

Dari 268 sampel, hanya satu yang tidak memenuhi syarat. Artinya, tingkat kesadaran pedagang terhadap keamanan pangan sudah cukup baik.

"Kami tidak menemukan bahan berbahaya. Kami juga mendorong konsumen agar cerdas. Selain bebas dari bahan berbahaya, juga diperhatikan kebersihan makanannya," ucap Yosef.

Kesempatan yang sama, Kepala Disperindag Kota Pekanbaru Ingot Ahmad Hutasuhut mengatakan, pihaknya bersama BBPOM sudah melakukan pemantauan terhadap pasar takjil sejak awal Ramadan. Hingga kini, hanya satu pedagang yang ditemukan menggunakan zat pewarna.

"Itu pun hanya hari pertama puasa. Kami lihat perkembangannya semakin baik dari hari ke hari," ujarnya.

Diharapkan, para pelaku usaha makin sadar bahwa berdagang itu juga harus memegang amanah. Agar, pembeli tidak dirugikan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper