Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Wali Kota Firdaus Sebut Penyebab Banjir di Sungai Sail Karena Perizinan 25 Tahun Lalu

Ada dua bangunan diduga memperkecil lebar sungai. Padahal, Garis Sempadan Sungai (GSS) telah diatur oleh pemerintah. Sebenarnya, bangunan itu muncul sekitar 25 tahun yang lalu. Persoalan bangunan di bantaran Sungai Sail sudah muncul waktu itu.
Wali Kota Pekanbaru Firdaus meninjau lokasi banjir. /Istimewa
Wali Kota Pekanbaru Firdaus meninjau lokasi banjir. /Istimewa

Bisnis.com, PEKANBARU-- Pemkot Pekanbaru akan membongkar bangunan liar di tiga lokasi pada hilir Sungai Sail yang disebut menjadi penyebab terjadinya banjir di wilayah tersebut. Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Pekanbaru akan bertugas sebagai eksekutor di lapangan.

Wali Kota Pekanbaru Firdaus mengatakan bangunan di bantaran Sungai Sail itu tidak bisa ditolerir. Bangunan itu muncul dari izin yang tidak diterapkan secara disiplin.

"Ada dua bangunan diduga memperkecil lebar sungai. Padahal, Garis Sempadan Sungai (GSS) telah diatur oleh pemerintah. Sebenarnya, bangunan itu muncul sekitar 25 tahun yang lalu. Persoalan bangunan di bantaran Sungai Sail sudah muncul waktu itu," ujarnya dalam siaran pers Senin (26/4/2021).

Menurutnya kini masalah tersebut tidak bisa diselesaikan seperti membalikkan telapak tangan. Walaupun pemkot mengklaim sudah tahu akan persoalannya.

Dari hasil rapat evaluasi penanganan banjir yang dilaksanakan sebelumnya, normalisasi Sungai Sail harus dilakukan oleh Pemkot. Berapapun biayanya harus dibayar menurut Firdaus.

"Kami akan membongkar jembatan yang tiangnya di tengah sungai dan banyak tiang lainnya. Saya sudah perintahkan Dinas PUPR Pekanbaru untuk membongkar jembatan itu," ujarnya.

Kemudian dia mengatakan rumah-rumah yang dibangun di bantaran Sungai Sail harus ditertibkan. Rumah itu menurutnya harus dibongkar dan penghuninya akan diberi sagu hati.

"Dinas PUPR Pekanbaru yang melakukan eksekusi bangunan itu. Saya minta Kepala Dinas PUPR Indra Pomi bekerja dahulu di lapangan," ujarnya.

Firdaus menyebut jika ada kendala di lapangan, Pemkot Pekanbaru akan menggelar rapat dengan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) dan turun ke lokasi.

"Inilah bentuk antisipasi untuk semua kejadian dalam mengatasi genangan banjir di saat hujan dengan intensitas tinggi di Pekanbaru."

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Arif Gunawan
Editor : Ajijah
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper