Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

TPID Riau Pastikan Stok Pangan Aman Sampai Lebaran

Dalam koridor ketersediaan pasokan TPID menjamin pasokan komoditas pangan utama seperti beras, gula, minyak goreng dan tepung terigu tersedia dalam jumlah yang cukup hingga lebaran 1442 H.
TPID Riau melakukan sejumlah upaya menekan fluktuasi harga kebutuhan pangan selama Ramadan dan Lebaran /Bisnis-Arif Gunawan
TPID Riau melakukan sejumlah upaya menekan fluktuasi harga kebutuhan pangan selama Ramadan dan Lebaran /Bisnis-Arif Gunawan

Bisnis.com, PEKANBARU - Pemerintah Provinsi Riau melalui Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Provinsi Riau melakukan berbagai upaya agar harga pangan saat Ramadan dan Lebaran 1442 H tetap bisa stabil.

Ketua Harian TPID Riau yang juga Penjabat Sekretaris Daerah Provinsi Riau Masrul Kasmy mengatakan upaya yang dilakukan diantaranya ketersediaan pasokan, keterjangkauan harga, kelancaran distribusi dan komunikasi yang efektif.

"Upaya yang dilakukan TPID Provinsi Riau tidak terlepas dari koridor pengendalian inflasi," katanya dalam siaran pers Sabtu (24/4/2021).

Dia menjelaskan bahwa dalam koridor ketersediaan pasokan TPID menjamin pasokan komoditas pangan utama seperti beras, gula, minyak goreng dan tepung terigu tersedia dalam jumlah yang cukup hingga lebaran 1442 H.

"Komoditas beras khususnya, berdasarkan data bulog memiliki ketahanan stok mencapai 5 bulan," ujarnya.

Sementara dari sisi keterjangkauan harga TPID Provinsi Riau melalui Dinas Perdagangan koperasi usaha kecil dan menengah Provinsi Riau beserta Bulog telah mempersiapkan serangkaian kebijakan intervensi harga apabila terjadi lonjakan harga atau inflasi untuk komunitas strategis sebagaimana diatur pemerintah.

Masrul melanjutkan, dalam memastikan kelancaran distribusi TPID Provinsi Riau bersama dengan tim Satgas pangan yang dimotori oleh kepolisian daerah provinsi Riau telah melakukan koordinasi dengan seluruh pedagang pasar yang terdapat di kota Pekanbaru.

"Koordinasi tersebut dilakukan untuk menjamin tidak terjadinya aksi spekulasi dan ambil untung tidak wajar dari pelaku distribusi," jelasnya.

Selain itu TPID Provinsi Riau juga melakukan komunikasi yang efektif kepada masyarakat, hal ini dilakukan mengingat gejolak harga pada periode Ramadan dan Lebaran umumnya sangat dipengaruhi oleh pola belanja masyarakat atau ditentukan oleh tingkat permintaan barang di pasar.

"Dimana pada periode ini permintaan umumnya mengalami peningkatan yang cukup signifikan dan mampu mendorong harga."

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper