Maret 2021, Pengguna Transportasi Udara di Batam Mulai Meningkat, Transportasi Laut Turun

Bandar Udara Internasional Hang Nadim Batam pada Maret 2021 ini mengalami kenaikan
Foto: dok. BP Batam
Foto: dok. BP Batam

Bisnis.com, BATAM - Pergerakan lalu lintas angkutan udara (LLAU) di Bandar Udara Internasional Hang Nadim Batam pada Maret 2021 ini mengalami kenaikan dibandingkan pada Februari 2021 lalu. Jumlah penumpang pada Maret 2021 tercatat sebanyak 193.225 penumpang. Dengan perincian 97.551 penumpang berangkat dan 95.674 penumpang yang datang ke Batam.

Jumlah ini meningkat sebanyak 33.559 penumpang dibanding jumlah penumpang pada Februari 2021 lalu sebanyak 159.666 penumpang. Dengan perincian sebanyak 78.288 penumpang berangkat dari Batam dan 81.378 orang yang datang ke Batam.

Maret 2021, Pengguna Transportasi Udara di Batam Mulai Meningkat, Transportasi Laut Turun

Foto: dok. BP Batam

Secara keseluruhan, pada Triwulan 1 2021 ini, total jumlah penumpang di Bandara Hang Nadim Batam sebanyak 578.734 penumpang. Sebanyak 277.212 penumpang datang dan 260.426 penumpang berangkat. Selain itu, tercatat sebanyak 41.096 penumpang yang transit di Bandara Hang Nadim untuk berbagai tujuan.

Hingga Maret 2021 ini juga otoritas Bandara Hang Nadim mencatat sebanyak 2.822 pesawat datang dan 2.820 pesawat yang berangkat, serta sebanyak 91 penerbangan lokal (pesawat kecil).

Sedangkan total arus barang (kargo) sebanyak 7.163.596 kg, dengan rincian 3.844.360 kg bongkar dan 3.310.547 kg muat.

General Manager BUBU Hang Nadim Batam, Benny Syahroni, menuturkan, pada tahun 2021 ini diperkirakan jumlah arus penumpang di bandara Hang Nadim akan mengalami peningkatan.

Pihak Bandara Hang Nadim telah meyiapkan pos pemeriksaan Rapid Antigen dan tes GeNose C19 serta posko operasional lainnya yang terdiri dari berbagai unsur di bandara, guna mendukung pelayanan dan memperketat protokol kesehatan pencegahan Covid-19.

Tes GeNose C19, merupakan sebuah alternatif tes Covid-19, selain Rapid Antigen dan PCR yang berlaku saat ini sesuai ketentuan Pemerintah.

Maret 2021, Pengguna Transportasi Udara di Batam Mulai Meningkat, Transportasi Laut Turun

Foto: dok. BP Batam

Jumlah Penumpang Kapal di Batam Turun

Berbeda dengan jalur udara, arus transportasi laut di Batam mengalami penurunan pada Triwulan 1 2021 ini. Direktur Badan Usaha Pelabuhan, Nelson Idris, mengatakan penurunan jumlah penumpang melalui jalur laut mencapai 78 persen jika dibandingkan dengan periode yang sama pada 2020.

Pada triwulan 1 2020 lalu, ada sebanyak 2.267.262 penumpang yang memadati kawasan pelabuhan domestik dan Internasional di Batam. Sedangkan pada Triwulan 1 2021 ini hanya ada 490.173 penumpang saja.

Penurunan jumlah penumpang pada triwulan I 2021 ini karena kebijakan penutupan akses ke negara tetangga, seperti Singapura dan Malaysia, untuk mencegah penyebaran Covid-19.

Nelson melanjutkan, penurunan jumlah penumpang di lima pelabuhan internasional di Batam mencapai 99 persen. Dari 1.403.001 penumpang pada triwulan I 2020 menjadi hanya 13.140 penumpang pada triwulan I 2021, yang didominasi oleh Pekerja Migran Indonesia (PMI), pemilik long term visa, maupun pelaku perjalanan dinas terbatas.

Sementara itu, jumlah penumpang di pelabuhan domestik juga mengalami penurunan sebesar 44,8% dari triwulan I 2020 sebanyak 864.261 penumpang menjadi 477.033 penumpang dengan didominasi arus penumpang di Pelabuhan Domestik Telaga Punggur sebesar 53,7 persen.

Sedangkan arus lalu lintas kapal penumpang juga mengalami penurunan sebesar 59% dari pencapaian di triwulan I tahun 2020, yakni dari 13.207 call menjadi 5.370 call di triwulan I tahun 2021.

Maret 2021, Pengguna Transportasi Udara di Batam Mulai Meningkat, Transportasi Laut Turun

Foto: dok. BP Batam

Bayar Boarding Pass Kini Bisa Pakai QRIS

Penerapan digitalisasi kini merambah pelabuhan penumpang, sejak 9 April 2021 lalu, pembayaran boarding pass di Pelabuhan Domestik Telaga Punggur sudah bisa menggunakan metode pembayaran digital berupa QRIS (QR Indonesian Standar).

Hal ini dilakukan untuk memberikan alternatif bagi pengguna jasa yang ingin bertransaksi non tunai, untuk mencegah penyebaran Covid-19 dengan meminimalisir kontak melalui uang tunai dan meningkatkan transparansi transaksi keuangan.

“Semua counter tiket yang ada di Pelabuhan Domestik Telaga Punggur sudah menyediakan fasilitas QRIS bagi penumpang, sehingga bisa menjadi alternatif untuk pembayaran boarding pass. Perlahan kita harapkan digitalisasi ini bisa merambah semua sektor sehingga lebih efektif dan efisien,” jelas Nelson Idris.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Media Digital
Editor : Media Digital
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

# Hot Topic

Rekomendasi Kami

Foto

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper