Bisnis.com, JAKARTA – Biro Klasifikasi Indonesia, Sucofindo, dan PT Surveyor Indonesia melakukan persiapan dan sosialisasi terkait strategi bisnis dan operasional cabang dan laboratorium BUMN Jasa Survei kepada unit operasi seluruh Indonesia.
Upaya tersebut dilakukan dalam rangka persiapan holding BUMN Jasa Survei. Kegiatan ini diawali untuk area Sumatera di Palembang pada Kamis (15/4/2021) dan selanjutnya untuk kantor cabang dan laboratorium ketiga BUMN Jasa Survei lain di seluruh Indonesia.
Arahan diberikan oleh Direktur Operasi Biro Klasifikasi Indonesia M. Cholil, Direktur Komersial 1 Surveyor Indonesia Tri Widodo, dan Direktur Komersial 2 Sucofindo Herliana Dewi.
Tri Widodo menjelaskan latar belakang pembentukan Holding BUMN Jasa Survei, yang merupakan program pemerintah.
Dilansir dari keterangan resminya, Minggu (18/4/2021), Direktur Komersial 1 Surveyor Indonesia Tri Widodo mengatakan BUMN Jasa Survei yang merupakan program pemerintah ini perlu bersinergi untuk menghadapi persaingan dari para tenaga asing dan ketidakspastian akibat disrupsi teknologi 4.0.
Dengan adanya holding, BUMN Jasa Survei diharapkan dapat meningkatkan skala bisnis dan daya saing sehingga menjadi pemain global.
Baca Juga
Sementara itu, Direktur Operasi Biro Klasifikasi Indonesia M. Cholil menegaskan ketiga BUMN Jasa Survei ini memiliki jasa yang berbeda, kompetensi berbeda, meski ada irisan di berbagai bidang.
Menurutnya, proses holding BUMN Jasa Survei ini telah dimulai dengan roadmap yang cukup panjang yang dimulai dari penyusunan kajian, pembahasan dan harmonisasi hasil kajian antar kementerian, dan saat ini menunggu Penetapan Peraturan Pemerintah (PP) oleh Presiden Republik Indonesia.
Direktur Komersial 2 Sucofindo Herliana Dewi mengemukakan holding BUMN Jasa Survei ini akan meningkatkan nilai yang diberikan kepada pelanggan, yaitu pelayanan lebih lengkap baik dari segi jasa yang ditawarkan, maupun kesediaan pelayanan BUMN Jasa Survei di berbagai daerah.
Untuk selanjutny, BUMN Jasa Survei akan saling menggunakan sumber daya bersama untuk memperbesar skala bisnis. Efisiensi pada proses bisnis juga akan mempengaruhi harga yang ditawarkan kepada pelanggan sehingga lebih kompetitif.
Herliana menambahkan saat ini ketiga perusahaan telah siap membentuk Tim PMO (Project Management Office) yang beranggotakan perwakilan masing-masing BUMN Jasa Survei. Tim ini bertugas menginisiasi berbagai aspek proses bisnis ketiga anggota holding BUMN Jasa Survei.