Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Gubernur Sumsel Pastikan Harga dan Stok Pangan Aman

Kepastian tersebut didapat setelah gubernur bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Sumsel mengecek ketersediaan stok pangan di sejumlah pasar tradisional, Senin (12/4/2021).
Gubernur Sumsel Herman Deru (kiri) berbincang dengan pedagang di pasar tradisional Palembang. /Istimewa
Gubernur Sumsel Herman Deru (kiri) berbincang dengan pedagang di pasar tradisional Palembang. /Istimewa

Bisnis.com, PALEMBANG -- Gubernur Sumatra Selatan Herman Deru memastikan stok pangan di pasaran dalam kondisi aman menjelang puasa Ramadan 1442 Hijriah.

Kepastian tersebut didapat setelah gubernur bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Sumsel mengecek  ketersediaan stok pangan di sejumlah pasar tradisional, Senin (12/4/2021).

“Hari ini kami ke pasar, cek harga sejumlah bahan pokok dan Alhamdulilah stok bahan pokok dalam kondisi aman terjaga. Yang tak kalah penting harga beras, sayur-mayur dan lainnya tetap terkendali,” katanya.

Deru memaparkan, dalam sidak pasar tersebut ia tidak mendengar adanya isu lonjakan harga dari pedagang maupun konsumen. Bahkan untuk komoditas sayur harganya  justru turun. Begitu juga dengan  beras masih dalam kondisi pada kisaran Rp11.000 untuk jenis premium.

Sementara untuk harga daging, kata Deru, memang terjadi kenaikan harga. Namun masih dalam batas yang wajar. Karena kerap terjadi pada saat menjelang Ramadhn, hari raya atau hari besar keagamaan lainnya.

“Kalau untuk harga daging itu sudah klasik, setiap puasa atau mau lebaran pasti ada kenaikan tapi dalam batas yang  wajar. Tidak sampai 5%,” ujarnya.

Menurutnya, saat ini harga daging masih berkisar Rp130.000 – Rp140.000 per kilogram.

Sedangkan untuk harga daging ayam ada kenaikan tapi di jenis tertentu seperti ayam potong merah ada kenaikan dari harga Rp35.000 menjadi Rp40.000 per kg. Dia juga memastikan stok telur juga mencukupi dan dalam kondisi aman.

Secara khusus gubernur meminta kepada Badan Urusan Logistik (Bulog) untuk tetap menjaga stok pangan agar tidak  terjadi goncangan atau lonjakan harga akibat  dari ulah oknum yang tidak bertanggungjawab.

“Bulog saya panggil jika terjadi fluktuasi harga yang tidak terkendala karena ulah oknum atau spekulan. Secepatnya Bulog bertindak dengan menggelar operasi pasar,” katanya.

Sementara itu, sejumlah pedagang mengakui terjadi peningkatan permintaan menjelang bulan Ramadan. 

Taufik, pedagang ayam di Pasar Lemabang, mengatakan telah terjadi kenaikan harga daging ayam pedaging sebesar Rp5.000 per kg, di mana dari sebelumnya Rp35.000 menjadi Rp40.000 per kg. 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Dinda Wulandari
Editor : Ajijah

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper