Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ini Permintaan Gubernur Sumbar Kepada Wapres Ma'ruf Amin

Di Sumbar ada sebanyak 516 unit pasar raya yang kualitas bangunannya yang memenuhi persyaratan hanya 24 persen dan 76 persen lagi itu boleh dikatakan berada dalam permasalahan.
Kondisi di Blok III Pasar Raya Padang, Sumatra Barat, jelang Ramadan 1442 hijriyah, Selasa (6/4/2021)./Bisnis-Noli Hendra
Kondisi di Blok III Pasar Raya Padang, Sumatra Barat, jelang Ramadan 1442 hijriyah, Selasa (6/4/2021)./Bisnis-Noli Hendra

Bisnis.com, PADANG - Gubernur Sumatra Barat Mahyeldi menyampaikan sejumlah permintaan kepada Wakil Presiden RI Ma'ruf Amin dalam kesempatan peresmian Pasar Rakyat di Kota Pariaman, Selasa (6/5/2021).

"Kami tentunya senang dengan kehadiran Pak Wapres di Pariaman, dan saya juga berharap pembangunan lainnya yang datang dari pusat, juga bisa dilakukan untuk daerah lainnya," katanya, Selasa (6/4/2021).

Karena saat ini di Sumbar ada sebanyak 516 unit pasar raya yang kualitas bangunannya yang memenuhi persyaratan hanya 24 persen dan 76 persen lagi itu, boleh dikatakan berada dalam permasalahan, sehingga pelayanan, kemudian pemulihan ekonomi belum maksimal.

Untuk itu Mahyeldi meminta dukungan kepada Wapres, Menteri Perdagangan, Wakil Menteri PUPR, dan Wakil Menteri Kesehatan dan kepala BNPB serta semua yang hadir dari Jakarta, untuk menambahkan pembangunan pasar yang lebih layak, seperti halnya di Pariaman.

"Tidak usah sebanyak 516 unit pasar, tetapi cukup 5 (lima) unit pasar saja yang kami minta kepada Bapak Wapres, sesuai dengan Pancasila ada lima," sebutnya.

Permintaan itu, Mahyeldi meminta Pasar Serikat di Batusangkar, yang sudah diusulkan oleh Bupati Tanah Datar pada 12 Maret 2019 lalu, yang mengusulkan pengembangan pasar serikat batusangkar dengan anggaran Rp50 miliar dan telah disetujui oleh bapak presiden Joko Widodo pada waktu itu.

"Kami mohon kepada bapak wapres untuk membantu merealisasikannya. Hal ini sangat ditunggu-tunggu oleh masyarakat Kabupaten Tanah Datar," usul gubernur.

Selanjutnya Pasar Koto Baru Kecamatan Sepuluh Koto Kabupaten Tanah Datar pasar ini merupakan pasar pusat perdagangan sayur yang terletak di jalan raya padang-bukittingi yang mengisi kebutuhan sayur mayur di empat provinsi, diantaranya Sumbar, Riau, Kepri dan kemudian Jambi termasuk juga Bengkulu.

"Oleh karena itu, atas nama Pemprov Sumbar tahap pertama sudah me alokasikan pembangunan, kami berharap kepada Bapak Wapres untuk tahap kedua untuk pembangunannya," katanya.

Kemudian, Pasar Bawah Kota Bukittinggi, Gubernur menyebutkan dari Menteri Perdagangan sudah mengunjungi pasar bawah Bukittinggi dimana saat dikunjungi memang terlihat tidak memenuhi fasilitasnya, sementara Bukittinggi adalah kota wisata dan kota perdagangan.

"Untuk itu keberadaan pasar bawah Bukittinggi ini adalah memang menurut hemat kami Pemprov Sumbar, dan pemko Bukittinggi sangat ingin untuk diberikan perhatian," ujar Mahyeldi.

Kemudian yang terakhir sesuai dengan harapan Wali Kota Pariaman disini adalah pinggiran pantai banyak perikanannya maka perlu juga menghadirkan pasar-pasar ikan.

"Oleh itu karena itu cukup Lima ini kami usulkan di tahun 2021 ini, mudah-mudahan dengan harapan kami semoga Bapak Wapres bisa mengabulkan permintaan kami masyarakat Sumbar," harap Gubernur.

Menanggapi itu, Wapres Ma'ruf Amin mengatakan dirinya meminta kepada Menteri Perdagangan, Menteri PUPR dan Kementerian terkait terhadap himbauan dari permintaan Gubernur Sumbar dan juga Walikota Pariaman.

"Saya mohon di perhatikan karena ini adalah komitmen nasional dalam pemerintahan. Cuma hanya soal waktu yang menentukan semoga dapat disesuaikan, ada yang cepat, ada yang lambat sesuai dengan koin yang tersedia," kata Wapres.

"Mudah-mudahan apa yang disampaikan gubernur Sumbar tentang pembangunan di Sumbar, khususnya Pariaman sudah menjadi catatan dan perhatian dari pemerintah pusat Insya Allah dan kalau Allah menghendaki itu pasti akan terjadi," ujar Wapres.

Selanjutnya berkaitan dengan pasar Ma'ruf Amin juga menjelaskan bahwa Pasar Rakyat Pariaman nanti adalah merupakan tempat dengan interaksi dan mobilitas tinggi yang mendorong pemerintah daerah aktif juga mensosialisasikan dan melaksanakan vaksinasi Covid-19 kepada para pedagang. (k56)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Noli Hendra
Editor : Miftahul Ulum
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper