Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

80 Persen Calon Jemaah Haji Riau Sudah Divaksin

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Riau Mimi Yuliani Nazir mengatakan, sejauh ini pelaksanaan vaksinasi bagi calon jemaah haji asal Riau, sudah mencapai 80 persen. Untuk pelaksanaannya telah dijalankan sejak program vaksinasi dijalankan. Mulai dari tenaga kesehatan, petugas publik, dan lansia.
Vaksinasi warga lanjut usia (lansia) di Jakarta Utara./Antararn
Vaksinasi warga lanjut usia (lansia) di Jakarta Utara./Antararn

Bisnis.com, PEKANBARU - Dinas Kesehatan Provinsi Riau menyatakan saat ini sejumlah calon jemaah haji asal Riau telah menjalani vaksinasi. Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi jika Indonesia mendapatkan izin menjalankan ibadah haji tahun ini.

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Riau Mimi Yuliani Nazir mengatakan, sejauh ini pelaksanaan vaksinasi bagi calon jemaah haji asal Riau, sudah mencapai 80 persen. Untuk pelaksanaannya telah dijalankan sejak program vaksinasi dijalankan. Mulai dari tenaga kesehatan, petugas publik, dan lansia.

“Informasinya dari pemerintahan Arab Saudi untuk tahun ini dibuka pelaksanaan Haji dan Umrah, dengan mewajibkan calon jemaah sudah divaksin. Untuk antisipasinya kami telah menjalankan vaksinasi bagi calon jemaah haji, sekarang kalau tidak salah sudah mencapai 80 persen,” ujarnya dalam siaran pers Senin (5/4/2021).

Menurutnya terkait ketentuannya harus divaksin, sudah menjadi kewajiban bagi calon jemaah haji untuk divaksin, termasuk vaksin Covid-19. Bagi calon jemaah haji yang belum divaksin, menurutnya bisa mendaftarkan segera ke pemda di Kabupaten dan Kota. Terkait berangkat atau tidaknya jemaah haji dari Indonesia, pemerintah menurutnya sudah bersiap dengan aturan tersebut, seandainya Indonesia masuk daftar haji tahun ini.

Dia menyebutkan dalam aturan pemerintahan Arab Saudi, Indonesia masih dalam tahap kajian apakah masuk dalam daftar haji tahun ini atau tidak. Karena ada tiga kesempatan Indonesia untuk mendapatkan jatah haji, pertama bisa 100 persen berangkat, kedua bisa 50 persen keberangkatan, dan ketiga bisa jadi jatah Indonesia tidak ada. 

“Keputusannya semua ada di pemerintah Arab Saudi, mungkin nanti di akhir Mei atau Juni. Sementara untuk vaksinasi seluruh Kabupaten Kota dan Indonesia sudah jalan. Yang jelas ini persiapan saja, jaraknya setelah disuntik 28 hari vaksinnya akan mulai menjadi kekebalan tubuh."

Pemerintah Arab Saudi, sebelumnya menyatakan akan membuka kembali pelaksanaan ibadah haji dan umrah, untuk 2021 ini. Namun dengan syarat bagi jemaah wajib divaksinasi Covid-19 dan menjalankan protokol kesehatan. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper