Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nilai Ekspor Lampung Februari 2021 Turun dari Januari, Naik dari 2020

Volume ekspor Provinsi Lampung sepanjang Februari tahun ini menurun apabila dibandingkan dengan bulan sebelumnya (mtm), tetapi meningkat apabila dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya (yoy).
Pelabuhan Panjang di Kota Bandar Lampung merupakan pintu ekspor impor Provinsi Lampung./Antara/Ardiansyah
Pelabuhan Panjang di Kota Bandar Lampung merupakan pintu ekspor impor Provinsi Lampung./Antara/Ardiansyah

Bisnis.com, JAKARTA – Nilai ekspor Provinsi Lampung pada Februari 2021 mencapai US$287,31 juta, turun US$22,16 juta atau 7,16 persen dibandingkan dengan ekspor Januari 2021 yang US$309,46 juta.

Namun, menurut data yang dirilis Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Lampung pada Kamis (1/4/2021), nilai ekspor Februari 2021 ini jika dibandingkan dengan Februari 2020 yang tercatat US$250,44 juta, naik US$36,87 juta atau 14,72 persen.

Sementara itu, nilai impor Provinsi Lampung pada Februari 2021 mencapai US$136,51 juta atau turun US$73,88 juta atau 35,11 persen dibandingkan dengan Januari 2021 yang tercatat US$210,39 juta.

Nilai Ekspor Lampung Februari 2021 Turun dari Januari, Naik dari 2020

“Nilai impor Februari 2021 tersebut lebih besar US$57,46 juta atau naik 72,70 persen jika dibandingkan dengan Februari 2020 yang tercatat US$79,05 juta,” demikian pernyataan BPS Lampung.

Selanjutnya, BPS Lampung memerinci bahwa lemak dan minyak hewan/nabati menjadi penyumbang terbesar ekspor Lampung pada Februari 2021 yakni mencapai US$96,77 juta.

Sejumlah komoditas lainnya yang berperan besar dalam mendorong ekspor Lampung adalah kopi, teh, rempah-rempah; ampas/sisa industri makanan; olahan dari buah-buahan/sayuran; serta karet dan barang dari karet.

Sementara itu, BPS Lampung menyebutkan bahwa kapal laut merupakan penyumbang impor terbesar Provinsi Lampung pada Febrari tahun ini uakni mencapai US$33 juta.

Selanjutnya komoditas lain yang juga berpoeran besar dalam impor Lampung pada Februari tahun ini adalah gula dan kembang gula; binatang hidup; ampas/sisa makanan; serta pupuk (lihat infografis).


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper