Bisnis.com, PALEMBANG - Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang mulai menerapkan tes GeNose untuk mendeteksi virus Covid-19.
Executive General Manager Angkasa Pura II Bandara SMB II Palembang Tommy Ariesdianto mengatakan tarif tes GeNose Rp40.000 per orang.
“Untuk harga satu kali tes, masyarakat cukup mengeluarkan uang Rp40.000. Jika hasilnya negatif, mereka dapat langsung bepergian,” ujarnya, Jumat (2/4/2021).
Dia menjelaskan para penumpang dapat mendaftar dengan aplikasi Farmalab di smartphone android.
Setelah itu, registrasi menggunakan e-mail penumpang agar dapat login ke aplikasi. Penumpang yang telah mengikuti alur tersebut dapat mengisi biodata diri secara lengkap.
Kemudian, penumpang dapat memilih lokasi fasilitas kesehatan (faskes), tanggal, dan waktu tes GeNose.
“Aplikasi dikhususkan untuk mempermudah pemeriksaan menggunakan GeNose. Penumpang tidak perlu lagi antre, tinggal menunjukkan barcode,” jelas dia.
Penumpang yang sudah mendaftar, tinggal datang ke loket tempat tes GeNose di lantai tiga Sky Bridge Bandara SMB II Palembang.
Setelah melakukan pembayaran, calon penumpang mendapat sampel napas.
Adapun, sampel napas yang diambil adalah pembuangan napas pada hembusan ketiga. Penumpang diminta menghirup napas melalui hidung dan membuangnya melalui mulut.
Setelah dua kali menghirup napas dari hidung dan membuangnya melalui mulut, pengambilan napas ketiga langsung dihembuskan ke dalam kantong hingga terisi penuh udara.
“Hanya dengan waktu tiga menit kita sudah mengetahui hasil GeNose,” kata dia.
Kepala Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Palembang Nur Purwoko mengatakan aturan lain sebelum pemeriksaan GeNose para penumpang diwajibkan puasa setengah jam sebelum pemeriksaan.
Jika tidak, hasil tes akan mengaburkan kondisi saluran pernapasan. Para penumpang juga diminta datang satu jam sampai 30 menit sebelum keberangkatan.
“Kalau penumpang positif, kita akan minta melakukan tes antigen untuk memastikan dirinya benar-benar sehat. Kalau hasilnya masih positif maka penumpang dilarang bepergian,” katanya.