Bisnis.com, PEKANBARU - Pemerintah Provinsi Riau akan segera melakukan penandatanganan nota kesepahamandengan pemda kabupaten dan kota di wilayah operasi blok Rokan.
Itu dilakukan menjelang penyerahan participating interest (PI) 10 persen dari pengelolaan blok migas tersebut.
Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah Provinsi Riau Masrul Kasmy menyebutkan alih transisi dan operasional Blok Rokan pada Agustus 2021 mendatang akan memberikan dampak sangat baik bagi keuangan negara serta daerah.
"Pemerintah Provinsi Riau telah menyiapkan langkah-langkah terkait dengan participating interest 10 persen di wilayah kerja migas Blok Rokan," ujarnya dalam siaran pers Selasa (30/3/21).
Dia menjelaskan pihaknya sedang menyiapkan perjanjian kerja sama atau Memorandum Of Understanding (MoU) antara Pemprov Riau bersama kabupaten/kota terkait pengelolaan PI 10 persen di wilayah kerja migas blok Rokan tersebut.
Penyerahan PI 10 persen ini akan berlaku setelah proses peralihan alih kelola atau transisi dari PT Chevron Pacific Indonesia atau CPI kepada PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) pada Agustus 2021.
Baca Juga
PT Pertamina sebelumnya telah membetuk anak perusahaan yakni PT Pertamina Hulu Rokan sebagai pengelola lapangan minyak dan gas Blok Rokan, Provinsi Riau.
Pertamina mendapatkan pengelolaan Rokan setelah memenangkan lelang yang dilangsungkan pemerintah, dan bersaing dengan PT Chevron Pacific Indonesia sebagai pengelola eksisting.