Bisnis.com, BANDAR LAMPUNG – Panen cabai di Provinsi Lampung diprediksi terjadi pada awal April dengan harapan hasilnya mampu menekan lonjakan harga komoditas tersebut di pasaran menjelang Ramadan.
"Awal April kita perkirakan sudah mulai panen cabai, sebab pada awal tahun, kita sudah meminta kepada petani cabai untuk menanam lebih awal," ujar Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Tanaman Pangan, dan Hortikultura Provinsi Lampung, Kusnardi, pada Sabtu (27/3/2021).
Baca Juga : Produksi Padi Lampung Meningkat 22 Persen |
---|
Dia berharap panen cabai dapat mengantisipasi lonjakan harga karena banyaknya permintaan akan komoditas tersebut saat bulan puasa.
"Permintaan bakal banyak jelang Ramadan. Semoga panen awal April bisa membantu memenuhi kebutuhan. Namun, di beberapa kabupaten sudah mulai ada yang panen Februari lalu sebab cabai ini sifat panennya bertahap," tuturnya.
Kusnardi memperkirakan luas panen cabai di Provinsi Lampung sekitar 145 hektare yang tersebar di beberapa daerah yakni Kabupaten Lampung Selatan, Lampung Utara, Way Kanan, Pringsewu, Tulang Bawang, Tulang Bawang Barat, dan Kota Bandar Lampung.
Data Badan Ketahanan Pangan Kementerian Pertanian menunjukkan pada Maret 2021 kebutuhan cabai di Lampung mencapai 1.909 ton dengan ketersediaan pasokan 2.363 ton, tetapi untuk cabai rawit, pasokan yang tersedia hanya 681 ton dengan kebutuhan 1.718 ton.