Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

APP Sinar Mas Siaga Pasukan Cegah Karhutla di Sumsel

Asia Pulp & Paper atau APP Sinar Mas mengerahkan ratusan personel di Kabupaten Ogan Komering Ilir dan Kabupaten Musi Banyuasin, Sumatra Selatan, untuk siaga kebakaran hutan dan lahan atau karhutla.
Petugas pemadam kebakaran yang dikerahkan APP Sinar Mas untuk mencegah karhutla di Sumatra Selatan. /Istimewa
Petugas pemadam kebakaran yang dikerahkan APP Sinar Mas untuk mencegah karhutla di Sumatra Selatan. /Istimewa

Bisnis.com, PALEMBANG – Asia Pulp & Paper atau APP Sinar Mas mengerahkan ratusan personel di Kabupaten Ogan Komering Ilir dan Kabupaten Musi Banyuasin, Sumatra Selatan, untuk siaga kebakaran hutan dan lahan atau karhutla.

Head Social & Security APP Sinar Mas, Agung Wiyono, mengatakan ratusan personel tersebut terdiri dari 700 pemadam kebakaran dan 42 tim reaksi cepat.

“Selain itu APP Sinar Mas dan mitra pemasok juga mengandalkan 583 masyarakat peduli api unutk pencegahan karhutla tahun ini,” katanya dalam keterangan pers yang diterima Bisnis, Jumat (12/3/2021).

Agung menjelaskan para petugas tersebut telah mengikuti berbagai pelatihan dan sertifikasi. Mereka pun telah dilengkapi dengan berbagai peralatan dan sarana transportasi. 

“Kami juga menyiagakan 6 unit helikopter water bombing, guna mendukung operasi pemadaman di Sumsel, Jambi dan Riau,” kata dia.

Agung menambahkan pihaknya juga mengoptimalkan program kemitraan dengan masyarakat dalam pencegahan karhutla, salah satunya lewat program Desa Makmur Peduli Api (DPMA).

Menurut dia, program DMPA telah berjalan di 36 Desa untuk Kabupaten OKI, dan 31 Desa di Muba. Adapun total penerima manfaat mencapai 3.300 kepala keluarga (KK).

“DMPA bertujuan untuk mengajak dan membina masyarakat agar mengelola lahan secara agroforestri, dan tidak melakukannya dengan cara dibakar,” katanya.

Sedangkan untuk program kemitraan, mitra pemasok APP Sinar Mas di Sumsel melibatkan masyarakat sekitar, mulai dari penanaman sampai dengan proses pemanenan. Adapun total luasan Tanaman Kemitraan mencapai 49.558 ha di Kabupaten OKI.

Sebelumya, Gubernur Sumsel Herman Deru mengatakan, peranan kepala daerah sangat penting, terutama dalam mengendalikan karhutla. 

“Tapi harus tetap diawasi dan dievaluasi. Harus melibatkan semua stakeholders di provinsi dan kabupaten/kota,” katanya.

Pangdam II/Sriwijaya Majyen TNI Agus Suhardi menambahkan, jika pencegahan dan pengendalian karhutla sejauh ini sudah berjalan lancar. 

“Selama ini sudah jalan, sosialisasi sudah jalan. Tentunya ini tidak bisa kita jalin sendiri, harus dengan seluruh lapisan masyarakat dan perusahaan,” katanya.

 

 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Dinda Wulandari
Editor : Ajijah
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper