Bisnis.com, MEDAN - Wakil Gubernur Sumatra Utara Musa Rajekshah mengharapkan PT Permodalan Nasional Madani (PNM) menambah program permodalan di wilayahnya.
Hingga saat ini, PT PNM telah meluncurkan program pinjaman modal Membina Ekonomi Keluarga Sejahrera (Mekaar) di sumut dengan jumlah nasabah sebanyak 540.000 orang.
“Kami apresiasi PNM semoga terus berkembang. Mudah-mudahan ada tambahan lain selain Mekaar. Yang terpenting bermanfaat untuk masyarakat kita," ungkap Wagub yang akrab disapa Ijeck saat berkunjung ke Kantor PT PNM di Medara Taspen, Jakarta Selatan, Senin (8/3/2021).
Menurut Ijeck, program permodalan PNM dapat membantu keluarga pra sejahtera membuka usaha mikro dan kecil. Menurutnya pinjaman modal dari PT PNM dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi Sumut.
“PNM masuk dan mudah-mudahan ini bisa menjadi salah satu solusi peningkatan ekonomi kita dan menjadi gairah semangat masyarakat bahwa pemerintah hadir di tengah kesulitan masyarakat," imbuhnya.
Saat melakukan kunjungan ke Rumah Dinas Wakil Gubernur Sumatra Utara, Kepala Divisi Bisnis Mekaar PT PNM Dicky Fajrian mengatakan layanan pinjaman modal untuk usaha mikro telah dilakukan sejak tahun 2016 lewat program Mekaar.
Nilai pinjaman Progran Mekaar berada di rentang angka Rp2 juta hingga Rp10 juta dengan model angsuran dibayar per minggu dan ditagih secara per kelompok. Total kelompok nasabah Mekaar yang ada di Sumut mencapai 40.000 kelompok.
PT PNM menargetkan total nasabah penerima pinjaman modal Mekaar di Sumut mencapai 800.000 orang tahun ini.
“Tahun 2021, kita berharap bisa meningkatkan lagi jumlah pelayanan kita dengan target 800.000 nasabah," kata Dicky dilansir dari bisnis.com, Kamis (4/3/2021).
Untuk diketahui, Ijeck melakukan kunjungan ke Kantor PT PNM sebagai balasan atas kunjungan PNM ke Rumah Dinas Wakil Gubernur Sumatra Utara, Jalan Teuku Daud, Medan, Rabu (3/3/2021) lalu.
Foto: Wakil Gubernur (Wagub) Sumatera Utara (Sumut) Musa Rajekshah berkunjung ke Kantor PT Permodalan Nusantara Madani (PNM), Menara Taspen, Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta Pusat, Senin (8/3).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
