Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Produksi Padi Sumsel Berpotensi Disalip Lampung

produksi padi Lampung mencapai 2,65 juta ton GKG pada tahun 2020, melonjak signifikan sebesar 22,47 persen dibanding tahun sebelumnya yang mencapai 2,16 juta ton GKG.
Petani padi melakukan pemupukan di lahan sawahnya dengan pupuk urea bersubsidi./Istimewa
Petani padi melakukan pemupukan di lahan sawahnya dengan pupuk urea bersubsidi./Istimewa

Bisnis.com, PALEMBANG – Produksi padi Sumatra Selatan berpotensi disalip Lampung lantaran peningkatan yang cukup signifikan dari provinsi tetangga tersebut.

Berdasarkan data yang dilansir Badan Pusat Statistik (BPS), produksi padi Sumsel pada 2020 sebanyak 2,74 ton gabah kering giling (GKG). Angka itu meningkat 5,36 persen dibanding tahun sebelumnya sebanyak 2,60 juta ton GKG.

Sementara produksi padi Lampung mencapai 2,65 juta ton GKG pada tahun 2020, melonjak signifikan sebesar 22,47 persen dibanding tahun sebelumnya yang mencapai 2,16 juta ton GKG.

Koordinator Fungsi Statistik Produksi BPS Sumsel Irwanto mengatakan perbedaan produksi padi antara Sumsel dan Lampung saat ini tidak begitu jauh.

“Sumsel saat ini berada di posisi 5 dalam produksi padi nasional, sementara Lampung di posisi berikutnya,” kata Irwanto, Senin (1/3/2021).

Oleh karena itu, kata Irwanto, pemerintah daerah di Sumsel perlu bekerja keras untuk mencapai produksi padi yang lebih baik pada tahun ini.

Dia mengatakan pihaknya menghitung produksi padi Sumsel berpotensi kembali meningkat sebesar 4,46 persen pada periode Januari—April 2021, yakni sebanyak 1,33 juta ton GKG.

Sementara itu Kepala BPS Provinsi Lampung Faizal Anwar mengatakan kinerja pertanian di Lampung sepanjang 2020 terpotret mengalami peningkatan signifikan.

“Peningkatan itu baik secara luas panen maupun produksi GKG. Bahkan, kami hitung luas panen yang meningkat 17 persen merupakan tertinggi dibanding 10 provinsi lainnya,” kata dia.

Sebelumnya, Wakil Ketua Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) Sumsel M. Zain Ismed mengatakan ekosistem pertanian di Lampung lebih baik dibanding Sumsel.

“Lampung lebih siap, sementara secara lahan sawah kita ini kan banyak rawa, jadi lebih butuh perlakuan khusus,” katanya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Dinda Wulandari
Editor : Saeno
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper