Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Reli Harga CPO Riau Pekan Ini Berlanjut ke Posisi Rp2.241,15 per Kilogram

Peningkatan harga jual crude palm oil (CPO) atau minyak sawit mentah asal Riau terus berlanjut pada pekan ini, menyusul menguatnya harga minyak mentah di bursa berjangka di Malaysia.
Ilustrasi/Bisnis
Ilustrasi/Bisnis

Bisnis.com, PEKANBARU-- Peningkatan harga jual crude palm oil (CPO) atau minyak sawit mentah asal Riau terus berlanjut pada pekan ini, menyusul menguatnya harga minyak mentah di bursa berjangka di Malaysia. Setelah sebelumnya sempat tertekan akibat aksi ambil untung para trader, harga si emas hitam itu kini kembali berlanjut menguat. 

Kepala Dinas Perkebunan Riau Zulfadli mengatakan dengan kenaikan harga tersebut, harga pembelian sawit petani untuk periode satu pekan ke depan naik menjadi Rp2.241,15 per kilogram. Kenaikan harga ini disebabkan oleh faktor internal dan faktor eksternal. 

Dia merincikan harga kelapa sawit penetapan ke 8, Februari 2021 (periode 24 Februari - 02 Maret 2021) mengalami kenaikan pada setiap kelompok umur. Dengan jumlah kenaikan terbesar terjadi pada kelompok umur 10 - 20 tahun sebesar Rp68,43/Kg atau mencapai 3,15 persen dari harga pekan lalu. 

"Faktor internal naiknya harga periode ini disebabkan oleh terjadinya kenaikan dan penurunan harga jual CPO dan kernel dari beberapa perusahaan yang menjadi sumber data," ujarnya dalam siaran pers Selasa (23/2/2021).

Untuk harga jual CPO, PT. PTPN V mengalami kenaikan harga sebesar Rp412,40/Kg, PT Sinar Mas Group mengalami kenaikan harga sebesar Rp262,40/Kg.

Sementara untuk harga jual Kernel, PT Astra Agro Lestari Group mengalami penurunan harga sebesar Rp5,73/Kg, PT Asian Agri Group mengalami kenaikan harga sebesar Rp6,00/Kg, PT Citra Riau Sarana mengalami kenaikan harga sebesar Rp37,50/Kg dari harga pekan lalu.

"Sementara dari faktor eksternal, naiknya harga TBS minggu ini karena harga kontrak futures [berjangka] CPO pengiriman Mei yang aktif diperjualbelikan di Bursa Malaysia Derivatif Exchange menguat 1,93 persen dibanding posisi penutupan pekan lalu ke RM3.590/ton."

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Arif Gunawan
Editor : Ajijah

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper