Bisnis.com, MEDAN - Bank Indonesia (BI) akan memperluas digitalisasi sistem pembayaran QR Code Indonesian Standard (QRIS) di delapan Kabupaten kawasan Danau Toba.
Hal ini merupakan dukungan BI untuk mengembangkan usaha mikro kecil menengah (UMKM) dan ekonomi syariah di kawasan tersebut.
Upaya ini merupakan bagian dari koordinasi BI bersama Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) dalam agenda Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI).Bank Indonesia Perwakilan Sumatra Utara bersama Bank Indonesia Pematangsiantar dan Sibolga menyiapkan dua strategi untuk mendukung Gernas BBI tahun 2021.
“Dukungan dilakukan baik saat pre launching, grand launching, maupun post launching. Partisipasi BI Sumut saat pre launching telah dilakukan sejak tanggal 1 sampai 19 Februari 2021,” kata Kepala Perwakilan Bank Indonesia Sumatra Utara Soekowardojo, Minggu (21/2/2021).
Dukungan pre launching tersebut berupa fasilitas bagi 35 UMKM binaan BI untuk ikut proses kurasi produk oleh Tim Kurator IdEA yang selanjutnya diikutsertakan dalam rangkaian kegiatan GBBI Beli Kreatif Danau Toba (BKDT) 2021, partisipasi pada BKDT Fair di Mall Summarecon, Serpong, pada 11 hingga 21 Februari 2021.
Selanjutnya BI juga menyelenggarakan pelatihan digital marketing dan pendampingan UMKM bekerja sama dengan marketplace, dan melaksanakan roadshow “UMKM Siap Digital” bersama Dana pada 15 hingga 18 Februari.
Adapun, acara grand launching Gernas BBI BKDT dilakukan secara hybrid di dua tempat, yaitu di Silahisabungan Kabupaten Dairi dan di Balige Kabupaten Toba, Sumatra Utara pada Sabtu, (20/2/2021). Acara tersebut dibuka secara virtual oleh Presiden RI Joko Widodo.
Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo mengapresiasi pelaksanaan kegiatan tersebut. Katanya, 46 Kantor Perwakilan BI di dalam negeri dan lima Kantor Perwakilan BI luar negeri turut berpartisipasi dalam Gernas BBI BKDT 2021 tersebut.
Selanjutnya, kegiatan post launching akan berlangsung hingga akhir Maret 2021. BI berkolaborasi untuk melakukan beberapa kegiatan, yaitu menyelenggarakan program inkubasi desain dan produksi fesyen oleh Wignyo Rahadi pada 22 Februari hingga 11 Maret, channeling serta business matching UMKM dengan marketplace yang dimulai pada 28 Januari hingga 28 Februari 2021.
Selanjutnya ada penyelenggaraan show casting produk UMKM di Bandara Kualanamu Silangit pada Februari hingga Desember 2021, pelaksanaan edukasi QRIS di Bandara KUalanamu tiap Sabtu dan Minggu hingga Maret 2021.
“Kegiatan ini diharapkan dapat mendukung UMKM untuk naik kelas dan semakin mantap untuk go digital serta mendukung perluasan implementasi QRIS di Sumatra Utara,” pungkas Soeko.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
