Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Digitalisasi Layanan: BNI Kanwil Palembang Tembus 20 Juta Transaksi

Peningkatan volume transaksi digital yang dilakukan nasabah itu tak lain dipicu dari kondisi pandemi Covid-19.
Salah satu model menunjukkan aplikasi BNI Mobile Banking di telepon genggamnya. /Dok. BNI
Salah satu model menunjukkan aplikasi BNI Mobile Banking di telepon genggamnya. /Dok. BNI

Bisnis.com, PALEMBANG – BNI Kantor Wilayah Palembang mencatat kenaikan transaksi digital hingga 20 juta transaksi sepanjang tahun 2020 dari sebelumnya hanya 14 juta transaksi.

Peningkatan volume transaksi digital yang dilakukan nasabah itu tak lain dipicu dari kondisi pandemi Covid-19.

Pemimpin BNI Kantor Wilayah Palembang Sunarna Eka Nugraha mengatakan bahwa nasabah, terutama yang tinggal di perkotaan, cenderung memilih saluran digital yang ditawarkan bank pelat merah itu untuk keperluan layanan perbankan.

“Ada peningkatan signifikan untuk transaksi digital yang dilakukan nasabah di wilayah Sumsel, Lampung, Jambi, Bengkulu dan Bangka Belitung. Sementara secara nasional sudah tembus 200 juta transaksi,” katanya, Kamis (18/2/2021).

Eka mengatakan peningkatan tersebut juga tak lepas dari inovasi kalangan perbankan yang menangkap kebutuhan masyarakat di bidang finansial.

BNI pun melahirkan beragam aplikasi untuk memudahkan nasabah bertransaksi, mulai aplikasi mobile banking yang ramah untuk digunakan melalui telepon seluler, hingga aplikasi khusus bagi kalangan tertentu seperti para pengusaha.

Saat ini BNI memiliki aplikasi layanan BNI Direct yang dapat digunakan kalangan pengusaha karena biasa menggunakan rekening giro.

“Jadi pengusaha bisa bertransaksi dari rumah, mulai dari bayar gaji pegawai, bayar pajak,hingga pengaturan keuangan lewat BNI Direct,” kata dia.

Kemudian layanan virtual account BNI ECOSmart yang dapat digunakan institusi pendidikan, koperasi, BPR dan organisasi.

“Dalam organisasi yang melibatkan banyak orang dibutuhkan transfaransi, dan layanan BNI ECOSmart ini sangat tepat. Beberapa universitas di Tanah Air sudah berkerja sama dengan kami,” kata dia.

Demikian juga untuk layanan digital lainnya, BNI Edu Patrol yang dapat digunakan para orangtua untuk pembayaran biaya sekolah hingga mengecek kehadiran anaknya (absen). 

Dan, layanan BNI Smart Hospital yang dapat digunakan para pasien mengakses layanan dokter di sebuah rumah sakit, sehingga tidak perlu mengantre.

“Di Palembang kami lagi proses kerja sama dengan RS Bhayangkara,” akta dia.

Walau sebagian masyarakat di wilayah Sumbagsel sudah kenal dan mulai terbiasa bertransaksi secara digital tapi BNI tetap tidak dapat melepaskan pelayanan tatap muka (offline).

Hal ini dilatari kondisi terkini sejumlah daerah yang didapati masih berada di daerah terpencil dan minim infrastruktur.

Malahan BNI akan menambah 7 kantor cabang pembantu di wilayah Sumbagsel pada 2021 sehingga total KCP mencapai 29 unit.

“Penambahan KCP ini juga mendongrak kinerja di sektor kredit, karena kami dipercaya negara menyalurkan KUR senilai Rp2,06 triliun di Sumbagsel,” kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Dinda Wulandari
Editor : Ajijah

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper