Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ini Tiga Komoditas Sumut Bernilai Ekspor Tertinggi Tahun 2020

Badan Pusat Statistik (BPS) Sumatra Utara (Sumut) mencatat nilai ekspor golongan barang lemak dan minyak hewan/nabati sepanjang tahun 2020 adalah US$3,17 miliar atau naik sebesar 6,63 persen.
Ilustrasi/Bisnis
Ilustrasi/Bisnis

Bisnis.com, MEDAN - Badan Pusat Statistik (BPS) Sumatra Utara (Sumut) mencatat nilai ekspor golongan barang lemak dan minyak hewan/nabati sepanjang tahun 2020 adalah US$3,17 miliar atau naik sebesar 6,63 persen dibandingkan nilai ekspor tahun 2019, yaitu US$2,84 miliar.

Golongan ini sekaligus tercatat sebagai golongan barang dengan kontribusi ekspor terbesar di tahun 2020.

“Peran golongan barang lemak dan minyak hewan/nabati terhadap ekspor Sumut Januari hingga Desember sebesar 38,55 persen, ungkap Kepala Perwakilan BPS Sumut Syech Suhaimi, Kamis (4/2/2021).

Untuk periode Desember 2020, nilai ekspor golongan ini sebesar US$283 juta. Bila dibandingkan dengan bulan sebelumnya, (mtm) ada penurunan nilai sebesar 0,27 persen atau sekitar US$767.000.

Adapun, posisi kedua golongan barang dengan kontribusi terbesar terhadap ekspor Sumut adalah karet dan barang dari karet dengan nilai ekspor sepanjang tahun 2020 sebesar US$1,14 miliar atau memberi andil sebesar 14,13 persen.

Nilai ini juga meningkat sebesar 5,63 persen atau US$60,87 juta dibandingkan nilai tahun 2019, yaitu US$1,08 miliar.

Untuk periode Desember 2020, golongan ini menduduki peningkatan nilai ekspor terbesar secara mtm.

“Golongan barang yang mengalami kenaikan nilai ekspor terbesar Sumatra Utara pada Desember 2020 terhadap November 2020 adalah golongan kopi, teh dan rempah-rempah sebesar US$8,43 juta atau 33,07 persen,” imbuh Syech.

Posisi ketiga adalah produk kimia dengan nilai ekspor sebesar US$789.998 pada tahun 2020. Dengan nilai ini, golongan produk kimia berkontribusi sebesar 9,77 persen terhadap ekspor Sumut.

Meski begitu, nilai ekspor golongan ini menurun sebesar 2,57 persen atau US$20.859 dibandingkan tahun 2019, yaitu sebesar US$810.857.

Pada bulan Desember 2020, nilai produk kimia tercatat meningkat, yaitu US$75,21 juta. Jumlah ini naik signifikan sebesar 10,27 persen dibandingkan bulan sebelumnya yakni US$68,21 juta.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Ajijah

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper