Bisnis.com, PEKANBARU - Harga TBS kelapa sawit di Provinsi Riau untuk periode 20-26 Januari 2021 mengalami kenaikan pada setiap kelompok umur kelapa sawit.
Menurut Kasi Promosi dan Pemasaran Hasil Perkebunan Dinas Perkebunan Provinsi Riau Defris Hatmaja, jumlah kenaikan terbesar terjadi pada kelompok umur 10-20 tahun sebesar Rp5,07 per kilogram atau mencapai 0,22 persen dari harga minggu lalu.
“Sehingga harga pembelian TBS petani untuk periode satu minggu kedepan naik menjadi Rp2.303,02 per kilogram,” ujarnya dalam siaran pers, Selasa, (19/1/2021).
Dia menjelaskan, naiknya harga TBS disebabkan memasuki kontrak perdagangan periode yang baru, di mana harga minyak sawit mentah atau crude palm oil (CPO), juga mengalami kenaikan.
Dalam kontrak berjangka yang aktif ditransaksikan di Bursa Malaysia Derivatif Exchange tersebut, terpantau CPO mengalami kenaikan sebesar 0,5 persen di awal pekan ini. Sedangkan pada Maret mendatang, ini sudah kadaluwarsa.
Kontrak pengiriman tiga bulanan sudah masuk periode April 2021. Saat ditransaksikan harga kontrak tersebut naik ke level RM3.335/ton.
Jelang berakhirnya kontrak berjangka, harga suatu komoditas biasanya mengalami penurunan mendekati harga komoditas aslinya. Kontrak futures biasanya ditransaksikan di harga yang lebih tinggi (premium) terhadap harga komoditas fisiknya.
Berikut ini daftar harga TBS sawit di Riau untuk sepekan kedepan:
Umur 3 tahun - Rp 1.712,42
Umur 4 tahun - Rp 1.849,34
Umur 5 tahun - Rp 2.015,23
Umur 6 tahun - Rp 2.062,85
Umur 7 tahun - Rp 2.143,28
Umur 8 tahun - Rp 2.201,79
Umur 9 tahun - Rp 2.251,75
Umur 10-20 tahun - Rp 2.303,02
Umur 21 tahun - Rp 2.208,44
Umur 22 tahun - Rp 2.197,74
Umur 23 tahun - Rp 2.188,81
Umur 24 tahun - Rp 2.099,59
Umur 25 tahun - Rp 2.050,52
Indeks K: 89,44 persen.
Harga CPO Rp9.975,34
Harga Kernel Rp7.283,64