Bisnis.com, PEKANBARU-- Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional (BPN) Provinsi Riau bersama Satuan Kerja Pengadaan Tanah Jalan Tol Wilayah II Kementerian Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat menyelenggarakan pemberian uang ganti kerugian (UGK) pengadaan tanah jalan tol Pekanbaru-Bangkinang.
Kegiatan pemberian uang ganti kerugian (UGK) untuk Desa Muara Jalai dan Sungai Jalau ini dibuka secara resmi oleh Bupati Kampar yang diwakili oleh Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Ahmad Yuzar di Gedung Pertemuan Komplek Kantor Bupati Kampar.
Sebanyak 50 orang penerima UGK hadir mengikuti proses Pelepasan Hak oleh Pelaksana Pengadaan Tanah (P2T) Kanwil BPN Provinsi Riau dan penyerahan UGK oleh PPK Jalan Tol Kementerian PUPR.
Ahmad Yuzar mengapresiasi proses pengadaan tanah pembangunan tol pekanbaru-bangkinang yang terus berprogres maju. Tidak lupa, beliau juga meminta dukungan dan partisipasi positif khususnya dari para pihak yang tanah/bangunan/tanamannya terkena dampak pembangunan.
"Saya ikuti perkembangan pengadaan tanah ini terus berprogres maju, mari sama-sama kita dukung. Partisipasi kita semua, khusus bapak/ibu yang tanah/bangunan/tanamannya terdampak sangat dibutuhkan," ujar Ahmad Yuzar seperti dikutip mediacenter.riau.go.id Kamis (14/1/2021).
Sementara itu, Kepala Satuan Kerja Pengadaan Tanah Jalan Tol Wilayah II yang diwakili oleh PPK Pengadaan Tanah Jimy Sianipar menyampaikan bahwa pemberian UGK ini dilakukan di awal tahun ini dalam rangka mempercepat progres pembangunan tol ruas Pekanbaru-Bangkinang yang ditargetkan rampung akhir 2021.
"Alhamdulillah, dukungan penuh dari pihak-pihak terkait, BPN dan Pemkab Kampar, kegiatan pelepasan hak oleh P2T Kanwil BPN dan penyerahan UGR pembayaran langsung LMAN oleh Kementerian PUPR terlaksana dengan baik, dengan harapan PSN tol Pekanbaru-Bangkinang bisa segera rampung sesuai target di akhir 2021" ujar Jimmy yang didampingi staf Eddi Surya.
Di lain pihak, Kepala Kantor Badan Pertanahan (BPN) Provinsi Riau yang diwakili oleh Sekretaris P2T Retno Windrati menjelaskan bahwa proses pelaksanaan pengadaan tanah terus digesa untuk mendorong percepatan pelaksanaan proyek strategis nasional (PSN). Kegiatan serupa juga telah berjalan lancar di beberapa Desa sebelumnya.
"Kami terus bekerja untuk mendorong percepatan pelaksanaan PSN ini, sebelumnya kami juga sudah laksanakan dibeberapa Desa seperti Kuapan, Desa Kayu Aro, Sungai Tonang, Naga Beralih, Desa Sawah, Bukit Kratai dan Kelurahan Pasir Sialang," ungkap Retno.
Penyerahan uang ganti kerugian (UGK) ini dilaksanakan secara simbolis dengan memampangkan nominal uang yang diterima oleh setiap pihak yang berhak. Sedangkan untuk prosedur pembayarannya tetap melalui transfer ke rekening yang bersangkutan.
