Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

RUPSLB Bank Sumsel Babel Pertahankan Susunan Direksi

Pemegang saham Bank Sumsel Babel mempertahankan formasi direksi bank pembangunan daerah tersebut seiring capaian kinerja yang diklaim positif.
Komisaris Utama Bank Sumsel Babel Eddy Junaidi (kedua kanan) didamping Direktur Utama Bank Sumsel Babel Achmad Syamsudin (kedua kiri) dan jajaran direksi menyampaikan keterangan usai RUPS LB Bank Sumsel Babel tahun 2021./Bisnis-Dinda Wulandari
Komisaris Utama Bank Sumsel Babel Eddy Junaidi (kedua kanan) didamping Direktur Utama Bank Sumsel Babel Achmad Syamsudin (kedua kiri) dan jajaran direksi menyampaikan keterangan usai RUPS LB Bank Sumsel Babel tahun 2021./Bisnis-Dinda Wulandari

Bisnis.com, PALEMBANG – Pemegang saham Bank Sumsel Babel mempertahankan formasi direksi bank pembangunan daerah tersebut seiring capaian kinerja yang diklaim positif.

Diketahui, Bank Sumsel Babel menggelar rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPS LB), pada Selasa (12/1/2021). RUPS LB tersebut membahas berakhirnya masa jabatan dua direksi, yakni Direktur Pemasaran Antonius Prabowo Argo dan Direktur Umum Samiluddin.

Gubernur Sumatra Selatan (Sumsel) Herman Deru mengatakan seluruh pemegang saham sepakat untuk menunjuk dua direktur tersebut untuk melanjutkan jabatannya.

“Kami mengapresiasi kinerja dewan komisaris dan dewan direksi dengan capaian yang melampaui target. Oleh karena itu, kami selaku pemegang saham sepakat memperpanjang dua direksi tersebut,” katanya usai RUPS LB.

Deru mengatakan perpanjangan masa jabatan tersebut merupakan reward untuk dua direktur itu yang menorehkan kinerja baik, apalagi di tengah masa pandemi Covid-19.

Sementara itu Komisaris Utama Bank Sumsel Babel Eddy Junaidi mengatakan kedua direksi itu bakal mengemban jabatan lamanya hingga 4 tahun ke depan.

“Mereka lanjut sampai Januari 2025. Pertimbangan utamanya memang karena kinerja bank sangat baik,” kata dia.

Direktur Utama Bank Sumsel Babel Achmad Syamsudin menambahkan, kinerja pemasaran yang positif tercermin dari capaian kredit maupun penghimpunan dana pihak ketiga (DPK).

“Target penyaluran kredit tahun 2020 senilai Rp514 miliar dan angka tersebut sudah tercapai,” katanya.

Namun demikian, kata dia, pihaknya belum dapat memerinci realisasi penyaluran kredit maupun nominal DPK sepanjang tahun lalu.

Dia melanjutkan perusahaan pun bakal melanjutkan strategi di bidang pemasaran lewat ekspansi kredit dengan garapan sektor produktif. Di samping juga meningkatkan penyaluran kredit usaha rakyat (KUR).

“Apalagi plafon KUR kami sudah disetujui meningkat dari Rp500 miliar menjadi Rp550 miliar,” ujarnya.

Sementara di bidang umum, Syamsudin menambahkan, perusahaan akan memperkuat penggunaan teknologi bagi peningkatan layanan untuk nasabah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Dinda Wulandari
Editor : Ajijah
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper