Bisnis.com, PEKANBARU - Pemerintah Provinsi Riau meminta seluruh pemda kabupaten dan kota di wilayahnya untuk berkoordinasi dengan PT PLN (Persero) agar memastikan tidak ada pemadaman listrik khususnya untuk penyimpanan vaksin Covid-19 di lemari pendingin.
Wakil Gubernur Riau Edy Natar Nasution memyampaikan harapannya itu saat memimpin rapat koordinasi terkait penyampaian informasi dan arahan Presiden RI dan Kementerian Kemaritiman dan Investasi RI berkenaan rencana vaksinasi Covid-19 di pusat dan daerah serta pengetatan protokol kesehatan secara virtual kepada bupati dan wali kota se-Riau.
"Kita harus ada koordinasi kabupaten kota dengan pihak PLN. Ini diharapkan betul-betul bisa menjamin ketersediaan listrik selama vaksin ini disimpan," katanya seperti dikutip mediacenter.riau.go.id Senin (11/1/2021).
Menurutnya, jangan sampai ada kendala pada listrik yang dapat menyebabkan ruang pendingin tempat vaksin Covid-19 menjadi terganggu. Sehingga program vaksinasi yang diharapkan aman dan berjalan lancar menjadi terganggu.
Kemudian, dijelaskannya kesiapan pelaksanaan vaksinasi Covid-19 di Riau terdapat persiapan 265 pukesmas sebagai pusat layanan vaksin yang sudah terinput di aplikasi P-Care. Selain itu terdapat sebanyak 708 vaksinator yang sudah dilatih.
"Pada tahap pertama vaksin yang sudah kita terima pada 5 Januari lalu sebanyak 20.000 dosis dan untuk kesiapan sarana rantai dingin di Riau berjumlah 265 cold chain, 16 kulkas dan 235 cold box," tuturnya.