Bisnis.com, MEDAN - Kinerja angkutan kargo pada Desember 2020 di Bandara Internasional Kualanamu (KNIA) tercatat naik sebesar 13,3 persen dibandingkan November 2020 (mtm). Kenaikan ini dipengaruhi oleh meningkatnya pengiriman barang dagangan di e-commerce dan online shop.
"Hubungannya, pasti ada banyak pesanan kiriman online untuk kebutuhan Nataru ini," ungkap Branch Manager PT Angkasa Pura Kargo Kacab Kualanamu Hasian Sodik Dongoran, Minggu (10/1/2021).
Hasian menyatakan, volume angkutan kargo Bandara KNIA terbagi atas kargo domestik dan kargo internasional.
Pada Desember 2020, volume angkutan kargo domestik di Bandara KNIA mencapai 4.968 ton dan kargo internasional sebesar 164 ton. Sehingga, total volume kargo bandara KNIA pada Desember 2020 adalah sekitar 5.132 ton.
Sementara, pada November 2020, volume angkutan kargo domestik sebesar 4.403 ton dan kargo internasional sebesar 125 ton. Total volume angkutan kargo bandara KNIA pada bulan tersebut sebesar 5.131 ton.
Sebelumnya, Hasian memang telah memprediksi peningkatan volume angkutan kargo bandara pada bulan Desember meningkat baik dibandingkan bulan sebelumnya, maupun tahun sebelumnya.
Dibandingkan dengan Desember 2019, (yty) terjadi peningkataan sekitat 4,7 persen. Angkutan kargo bandara KNIA pada Desember 2019 adalah 4.900 ton.
Bila diakumulasikan, volume angkutan kargo bandara KNIA sepanjang tahun 2020 berjumlah 48.553 ton, dengan rincian 44.968 ton angkutan kargo domestik dan 3.584 angkutan kargo internasional.
Sebelumnya, Hasian menyatakan kinerja angkutan kargo Bandara sempat terkoreksi pada April 2020 hingga Mei 2020. Penurunan tersebut tidak berlangsung lama karena pesawat charter yang khusus mengangkut barang-barang logistik menuju KNIA kembali beroperasi.
