Bisnis.com, PADANG - Pengamat Politik dari Universitas Andalas Padang Asrinaldi menyebutkan bahwa tuah Partai Gerindra di Sumatra Barat masih kuat. Buktinya perolehan suara sementara untuk Pilgub di Sumbar Partai Gerindra dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) terlihat beda tipis.
"Saya pikir tuah Gerindra masih ada karena hasil yang didapatkan masih bersaing dengan partai lain karena hasil quick count lembaga survei masih terpaut lebih kurang 2 persen dari pasangan PKS-PPP," ujarnya kepada Bisnis di Padang melalui pesan singkatnya, Rabu (9/12/2020).
Menurutnya bila melihat angka tersebut, tentu perlu ditunggu hasil resmi dari Komisi Pemilihan Umum (KPU). Namun dari perolehan suara sementara itu, telah membuktikan bahwa pasangan yang diusung oleh Partai Gerindra yakni Nasrul Abit-Indra Catri masih didukung oleh masyarakat Sumbar.
Asrinaldi menyebutkan jika seandainya seandainya paslon Nasrul Abit-Indra Catri kalah di Pilgub Sumbar 2020 ini, bukan berarti tuan Gerindra di Sumbar hilang.
Sebab melihat dukungan suara ke Gerindra terbilang besar karena mampu menyaingi PKS yang dikenal memiliki pendukung yang solid.
"Preferensi masyarakat Sumbar ke Prabowo masih kuat. Walaupun dibandingkan dengan hasil pilpres sudah mulai turun," jelas dia.
Baca Juga
Begitu juga untuk PKS, mungkin banyak orang tahu bahwa PKS adalah partai kader yang solid kalau digerakan sebagai mesin.
Buktinya perolehan suara yang dikumpulkan oleh Mahyeldi-Audy dari hitungan cepat itu yang menyebutkan unggul dari tiga paslon lainnya yang bertarung di Pilgub Sumbar 2020 ini, bukanlah bicara figur atau sosok dari calon yang diusung.
"Partai kader PKS ini tidak melihat figur, tapi kekuatan ideologi PKS ini dan inilah dasar utama kemenangan paslon ini," sebutnya.
Menurut pengamatan Asrinaldi, untuk PKS memiliki lumbung suara di Sumbar berada di daerah perkotaan Padang, Kota Solok, Kota Payakumbuh dan dan Kota Sawahlunto.
Sementara dari hasil perhitungan suara sementara untuk Pilgub Sumbar 2020 yang dipublish di situs resmi KPU, untuk paslon nomor urut 04 Mahyeldi-Audy memperoleh suara terbanyak yakni 35,1 persen.
Lalu untuk posisi kedua ada paslon nomor urut 02 Nasrul Abit-Indra Catri sebanyak 28,8 persen. Ketiga paslon nomor urut 01 Mulyadi-Ali Mukhni 25,7 persen, dan yang keempat atau yang terakhir perolehan suara sementara dipegang oleh paslon nomor urut 03 Fakhrizal-Genius 10,4 persen.
Perolehan suara ini masuk dari 1.747 TPS dari total TPS di Sumbar di seluruh daerah sebanyak 12.548 TPS atau baru sebanyak 13,92 % hingga pukul 21.28 Wib Rabu 9 Desember 2020. (k56)