Bisnis.com, PALEMBANG – Dinas Kesehatan Sumatra Selatan mencatat angka kematian di Sumatra Selatan cukup tinggi, yakni 5,3 persen.
Kepala Dinas Kesehatan Sumsel Lesty Nuraini mengatakan angka kematian di Sumsel sudah mencapai 487 sementara angka kasus positif sudah menyentuh 9.113 kasus.
“Angka kematian ini harus ditekan dengan memutus mata rantai penyebaran Covid-19,” katanya, Selasa (24/11/2020).
Lesty menerangkan Covid-19 bukan hanya merenggut nyawa pasien dari masyarakat, melainkan juga tenaga medis yang menjadi garda terdepan dalam penanganan pandemi tersebut.
Bahkan, kata dia, terdapat 14 tenaga medis yang meninggal dunia lantaran positif terpapar Covid-19.
Menurutnya, jumlah tenaga medis yang meninggal dunia itu tercatat sejak awal pandemi hingga saat ini. Tenaga medis yang gugur ini menyebar di Sumsel, bukan hanya di Palembang.
“Mereka ini yang meninggal dunia karena langsung menangani pasien Covid-19 yang ada di Sumsel,” terang Lesty.
Dia mengemukakan, salah satu cara memutus mata rantai virus tersebut dengan wajib menerapkan 3M, yakni memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak.
Sementara untuk jumlah pasien sembuh di Sumsel tercatat 7.384 orang. Secara persentase angka kesembuhan di Sumsel sudah mencapai 82 persen.
“Meski tingkat kematian tinggi namun angka kesembuhan Covid-19 di atas rata-rata nasional,” kata Lesty.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
