Bisnis.com, PALEMBANG - Bupati Kabupaten Empat Lawang, Sumatra Selatan, Joncik Muhammad dikabarkan positif terpapar virus Covid-19.
Konfirmasi kasus positif kepala daerah itu disampaikan Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Empat Lawang setelah merilis perkembangan kasus pandemi tersebut.
Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Empat Lawang Arga Sena mengatakan bupati bersama istrinya, Hepy Sapriani, yang merupakan Ketua Tim PKK Empat Lawang dinyatakan positif Covid-19.
"Bupati Empat Lawang dan Istrinya positif Covid-19. Pada Kamis kemarin ada penambahan empat kasus baru, itu adalah Bupati Empat Lawang Joncik Muhammad, suspek menjadi konfirmasi," katanya, Jumat (13/11/2020).
Arga mengatakan saat ini bupati dirawat di RS Siloam Palembang, sementara Hepy Sapriani, kontak erat menjadi konfirmasi saat ini diisolasi mandiri.
Selain Bupati dan istri, sopir dari Bupati juga positif Covid-19 dan saat ini sedang menjalani isolasi mandiri. Juga ada warga Empat Lawang yang juga positif Covid-19, namun sudah dirawat intensif.
Baca Juga
Untuk penularannya sendiri, kata Arga, kemungkinan saat Bupati Empat Lawang melakukan kunjungan ke Kota Lubuklinggau, tapi itu tidak bisa dipastikan mengingat penyebaran yang sudah lokal.
"Kemungkinan saat kunjungan ke Lubuk Linggau, tapi tidak bisa dipastikan mengingat penyebaran yang sudah lokal di sini. Bisa jadi dari sini juga,” jelasnya.
Pihaknya sudah melakukan tracking dan tracing atas adanya kasus positif Covid-19 tersebut.
"Untuk tracking, itu sudah dilakukan, termasuk protokol sudah dilakukan, yang perlu swab sudah dilakukan swab. Sejauh ini baru 2 orang yang menjadi positif," kata dia.
Arga meminta kepada masyarakat untuk tetap menerapkan protokol kesehatan dalam keseharian.
Sementara itu, Wakil Bupati Empat Lawang Yulius Maulan meminta masyarakat agar tetap mematuhi protokol kesehatan dalam melaksanakan aktivitas.
“Saat ini di Empat Lawang sudah puluhan yang sudah terpapar virus Corona,” katanya.
Menurut dia, Pemkab Empat Lawang bersama TNI dan Polri terus melakukan sosialisasi ke masyarakat agar mematuhi aturan kesehatan, jika tidak mematuhi aturan tersebut bisa dikenakan hukuman atau denda.
“Sekali lagi saya tegaskan kepada masyarakat jangan anggap sepele Covid-19 ini, terutama yang melakukan hajatan harus patuhi aturan kesehatan,” tegasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
