Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

KLHK Beri Dukungan Sarana Pusat Daur Ulang di Kota Metro Lampung

Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) akan memberikan dukungan pembangunan Pusat Daur Ulang (PDU) atau recycling center dengan kapasitas 50 ton per hari di Karang Rejo, Metro, Lampung, pada tahun depan.
Dirjen PSLB3 KLHK, Rosa Vivien, ketika memberikan sambutan pada saat kunjungan kerja bersama Komisi IV DPR dan KLHK ke Lampung, akhir pekan ini./Istimewa
Dirjen PSLB3 KLHK, Rosa Vivien, ketika memberikan sambutan pada saat kunjungan kerja bersama Komisi IV DPR dan KLHK ke Lampung, akhir pekan ini./Istimewa

Bisnis.com, LAMPUNG – Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) akan memberikan dukungan pembangunan Pusat Daur Ulang (PDU) atau recycling center dengan kapasitas 50 ton per hari di Karang Rejo, Metro, Lampung, pada tahun depan.

“Kami berharap, Pusat Daur Ulang tersebut meningkatkan upaya pengurangan sampah pada sisi hulunya, sehingga timbulan sampah yang dibuang ke TPA Karang Rejo semakin sedikit, sehingga upaya pengolahannya lebih mudah dan efisien, dan umur TPA-nya dapat berjalan panjang,” ujar Direktur Jenderal Pengelolaan Limbah, Sampah, dan Bahan Beracun Berbahaya (PSLB3) Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), Rosa Vivien Ratnawati, dalam keterangan tertulis, Minggu (18/10/2020).

, usai kunjungan kerja bersama Komisi IV DPR yang langsung dipimpin Ketua Komisi IV DPR RI tersebut, Sudin, SE, akhir pekan ini.

Menurutnya, PDU 50 ton/hari tersebut adalah konsep baru yang dikembangkan, di mana selain sebagai tempat pengelolaan sampah, juga sebagai pusat edukasi, konsep ini hendaknya dapat mengubah imej publik, bahwa sarana pengelolaan sampah tidak harus kumuh, bau, kotor, dan menjijikkan.

Pengelolaan TPA Karang Rejo, menurut Vivien, seharusnya biaya pengelolaan minimalnya adalah 3 kali lipat dari kondisi saat ini, sehingga tanpa adanya komitmen untuk alokasi anggaran tersebut dari kepala daerah dan DPRD (pihak legislatif), operasionalnya tetap akan open dumping, sekalipun dibangun Sel TPA yang baru.

Inisiatif KLHK untuk memberikan bantuan pembangunan Pusat Daur Ulang tersebut direspons positif Pemerintah Kota Metro. Bahkan, pihak pemda sudah menyiapkan lahan untuk pembangunan sarana pengelolaan sampah tersebut.

Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sampah Karang Rejo, Kota Metro, merupakan salah satu objek kunjungan kerja Komisi IV yang dipimpin Ketua Komisi Sudin.

Kota Metro dengan penduduk 167.000-an jiwa, menghasilkan timbulan sampah setiap harinya 102,71 ton/hari, dan yang dibuang ke TPA Karang Rejo 67,65 ton/hari.

Adapun luas TPA Karang Rejo sekitar 14 hektare, 7 hektare, sudah dimanfaatkan sebagai sel aktif TPA, sedang sisanya sebagai cadangan untuk pengembangan TPA dan sarana pengolahan sampah lainnya.

Kondisi operasional TPA Karang Rejo saat ini dioperasikan secara open dumping, tentu hal ini belum memenuhi standar minimal dalam pengelolaan persampahan.

Hal yang mendasar terlihat adalah kapasitas alokasi anggaran yang masih belum memadai, padahal kondisi APBD Kota Metro pada 2020 mencapai Rp914 miliar.

Dalam kunjungan kerja ke TPA Karang Rejo, Ketua Komisi IV DPR Sudin mengatakan Komisi IV sangat peduli dalam upaya peningkatan kualitas lingkungan, dalam hal ini pengelolaan sampah Kota Metro. Oleh sebab itu, Komisi IV sebagai mitra kerja pemerintah dalam hal ini KLHK, berupaya mendorong hal tersebut.

Kunker Komisi IV bersama KLHK ini juga meninjau pabrik pengelolaan kakao (pabrik mini pengolahan kakao – Andan Jejama) di Jalan Baru Negeri Sakti, Desa Kurungan Nyawa, Kecamatan Gedong Tataan, Kabupaten Pesawaran, Lampung dan berdialog dengan petani kakao.

Selain itu juga meninjau dan berdialog dengan petani Jalan Usaha Tani (JUT) dengan menghadirkan Bulog, PT Pupuk Indonesia (holding), dan BUMN bidang pertanian lainnya.

Balai Benih Laut Kecamatan Hanura, Kabupaten Pesawaran, Lampung juga menjadi obyek kunker ini sambail memberikan bantuan benih kepada pembudidaya ikan. Acara dilanjutkan meninjau keramba ikan dengan menyeberang lewat kapal.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Herdiyan
Editor : Herdiyan

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper