Bisnis.com, BATAM - Sebanyak 67 karyawan PT Philips Industries Batam terinfeksi Covid-19. Oleh karenanya, Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Batam merekomendasikan untuk dilakukan penutupan sementara operasional perusahaan.
Opsi lainnya, semua karyawan harus menjalani pemeriksaan Swab jika perusahaan yang terletak di kawasan Mukakuning, Batam tersebut tetap beroperasi seperti sebelumnya.
Ketua Bidang Kesehatan Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Batam, Didi Kusmarjadi menuturkan, pilihan melakukan pemeriksaan Swab menjadi langkah yang diambil manajemen PT Philips.
“Philips mau melakukan swab mandiri kepada semua karyawannya pada Jumat, Sabtu, Minggu, kalau tidak terpaksa harus lakukan penutupan sementara atau lockdown,” kata Didi, Kamis (24/9/2020).
Pemeriksaan usap/swab akan dijalani karyawan 25,26 dan 27 September 2020 mendatang, dengan biaya dari pihak perusahaan.
Pemeriksaan terhadap semua karyawan PT Philips ini, lanjut Didi, menjadi hal yang memang harus dilakukan untuk mencegah penularan ketika operasional perusahaan tetap berjalan. Mereka yang terkonfirmasi positif Covid-19 setelah menjalani pemeriksaan akan menjalani isolasi, sedangkan karyawan yang negatif diperbolehkan kembali bekerja seperti biasa.
Baca Juga
Selain PT Philips, Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Batam juga merekomendasikan penutupan sementara PT Infineon Technologies yang 63 karyawannya juga terkonfirmasi Covid-19 pada Selasa (22/9.2020) lalu. Namun demikian, pihaknya belum mendapatkan informasi perihal kebijakan yang akan diambil oleh manajemen PT Infineon.
“Kalau PT Infineon kami belum dapat kabar,” kata Didi lagi.
Diberitakan sebelumnya, jumlah karyawan di PT Philips DAN PT Infineon total ada sebanyak 4.400 orang. Dengan perincian 3.300 karyawan PT Philips dan Infineon sekitar 1.000 karyawan.(K41)
