Bisnis.com, BATAM - Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Batam bersiap menghadirkan Rumah Sakit Darurat Covid-19.
RS tersebut disiapkan untuk mengantisipasi pasien lokal Batam yang terus bertambah.
Persiapan tersebut dilakukan mengingat kapasitas atau daya tampung Rumah Sakit Khusus Infeksi (RSKI) sebanyak 350 pasien di Pulau Galang sudah hampir penuh.
Kepala Bidang Kesehatan Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Batam Didi Kusmarjadi menuturkan saat ini kapasitas RSKI Galang hanya tersisa untuk 40 pasien.
Di sisi lain, jumlah pasien yang harus mendapatkan pelayanan Covid-19 sudah lebih dari ketersediaan rumah sakit.
“Per hari ini (Rabu, 23 September 2020) kapasitas RSKI tinggal 40, sementara yang mau masuk 65 orang,” kata Didi.
Terkait penentuan lokasi RS Darurat Covid-19, pihaknya masih akan melakukan koordinasi dengan pihak terkait. Namun, ujar Didi, mekanisme adalah dengan memanfaatan gedung yang sudah ada.
Pengelolaan RS Darurat Covid-19 ini akan berada di bawah naungan manajemen RSKI Galang. Sementara untuk biaya operasional seperti makan pasien, cleaning service, laundry, dan lain-lain akan didukung oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Batam melalui Dinas Sosial (Dinsos).
“Kami minta RSKI menjadi penanggung jawab RS Darurat tersebut dan menjadi bagian dari RSKI [untuk pengklaiman],” kata Didi.
Terkait besaran biaya untuk menghadirkan RS Darurat Covid-19, Didi mengaku tidak tahu secara detil. Meski begitu, Didi meyakinkan anggaran yang ada masih mencukupi.
