Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Alasan Dokter Paru Minta Masyarakat Taati Protokol Kesehatan

Kalangan dokter ahli paru mendesak masyarakat untuk disiplin menaati protokol kesehatan di tengah pandemi Covid-19 yang masih berlangsung.
Ilustrasi/Istimewa
Ilustrasi/Istimewa

Bisnis.com, BANDARLAMPUNG - Menaati protokol kesehatan di tengah wabah Covid-19 menjadi hal yang sebetulnya tidak bisa ditawar-tawar, apalagi bagi penderita penyakit paru.

Ketua Perhimpunan Dokter Paru Indonesia (PDPI) Lampung dr. Pad Dilangga, Sp.P sampai menegaskan pentingnya masyarakat disiplin menaati protokol kesehatan. Hal itu dimaksudkan untuk memutus mata rantai persebaran Covid-19 di tengah peningkatan kasus di Provinsi Lampung.

"Saat ini pandemi COVID-19 belum usai, dan penambahan kasus Covid-19 terus terjadi terlebih lagi telah ada banyak sekali tenaga kesehatan yang gugur dalam tugas, taat protokol kesehatan adalah hal utama yang harus dilakukan," kata dr. Pad Dilangga, Sp.P, saat dihubungi di Bandarlampung, Senin (7/9/2020).

Ia mengatakan melihat situasi terkini yang masih terus terjadi penambahan kasus Covid-19, seharusnya masyarakat lebih peduli dengan kesehatan diri dan keluarga.

"Saya prihatin teman-teman sejawat banyak yang gugur dalam tugas, seharusnya masyarakat memiliki empati kepada tenaga kesehatan dengan cara peduli akan kesehatan diri, dengan wajib menerapkan protokol kesehatan," ucapnya.

Menurutnya, dengan peduli pada kesehatan pribadi dan keluarga melalui taat menggunakan masker dan menjaga jarak di masa adaptasi kebiasaan baru, diharapkan akan mengurangi risiko persebaran Covid-19.

"Bila masyarakat dapat taat menggunakan masker, menjaga jarak terutama saat di tempat publik seperti kafe yang buka di malam hari, tentu akan mengurangi risiko terjadinya penularan Covid-19, serta ikut berkontribusi menjaga kesehatan tenaga kesehatan dan keluarga," katanya.

Ia menjelaskan selain menerapkan protokol kesehatan, masyarakat diharapkan menunda terlebih dahulu rencana untuk bepergian keluar Provinsi Lampung, sebab kasus baru Covid-19 banyak didapati dari pelaku perjalanan.

"Sangat memprihatinkan adanya adaptasi kebiasaan baru masyarakat menjadi abai dengan protokol kesehatan, oleh karena itu saya anjurkan guna memutus mata rantai persebaran Covid-19 masyarakat akan lebih baik menunda terlebih dahulu rencana bepergian keluar daerah," katanya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Editor : Saeno
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper