Bisnis.com, PALEMBANG – Persatuan Perawat Nasional Indonesia atau PPNI Sumatra Selatan melaporkan terdapat total 82 perawat di provinsi itu yang positif terpapar Covid-19. Dua di antaranya sudah meninggal dunia.
Ketua DWP PPNI Sumsel, Subhan, mengatakan puluhan perawat di Sumsel yang terkonfirmasi positif Covid-19 tersebar di 17 kabupaten dan kota.
“Kami merasa kehilangan, baru-baru ini ada dua perawat meninggal karena Covid-19, yakni di Kabupaten Ogan Ilir dan Kota Palembang,” katanya, Jumat (28/8/2020).
Subhan menambahkan sebanyak 53 perawat di Sumsel juga ada yang tercatat sebagai pasien dalam pengawasan (PDP), sementara yang kontak erat atau orang dalam pemantauan (ODP) sebanyak 93 orang. Kemudian yang tanpa gejala atau probable sebanyak 20 orang.
Dia menjelaskan, dalam kondisi pandemi Covid-19, seharusnya perawat mendapat perhatian khusus dari pemerintah. Pasalnya profesi itu merupakan bagian dari garda terdepan dalam melakukan pelayanan.
Apalagi bagi mereka yang bekerja di puskesmas dan bukan di rumah sakit.
Baca Juga
“Meskipun pasien yang dirawat hanya suspek atau PDP ringan yang artinya berobat jalan, tetap protokol kesehatan wajib diprioritaskan,” jelasnya.
Sementara itu, Humas Rumah Sakit Umum Pusat Mohammad Hoesin (RSUPMH) Palembang, Suhaimi, menambahkan, perawat yang meninggal dunia akibat terpapar Covid-19 itu sempat dirawat di ruang isolasi selama 10 hari.
“Dia merupakan perawat senior berusia 55 tahun yang meninggal 24 Agustus 2020 setelah perawatan di ruang Covid-19. Karirnya sebagai perawat sudah 26 tahun,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel