Bisnis.com, PALEMBANG - Pertamina wilayah Sumatra Bagian Selatan atau Sumbagsel menargetkan dapat mengoperasikan 59 Pertashop, SPBU berskala kecil, hingga akhir Agustus 2020.
Dewi Sri Utami, Region Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Sumbagsel, mengatakan Pertashop dihadirkan untuk memenuhi kebutuhan energi masyarakat di pedesaan. Selain BBM, nantinya dapat tersedia juga produk LPG dan pelumas.
“Pertashop merupakan lembaga penyalur berskala kecil untuk melayani konsumen di tingkat desa yang jauh dari SBPU. Harga dan kualitasnya setara dengan di SPBU,” katanya, Kamis (13/8/2020).
Dewi memaparkan dari 59 Pertashop yang akan dioperasikan di wilayah Sumbagsel, 40 di antaranya telah melakukan penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) lahan, dan sebagian secara bertahap juga sudah dalam tahap persiapan.
“Hingga 8 Agustus telah beroperasi 8 Pertashop yakni 2 unit di Bangka Belitung, 3 unit di Jambi, 1 unit di Provinsi Bengkulu, dan 2 lainnya di Lampung,” katanya.
Menurut dia, kehadiran Pertashop sejalan dengan program perusahaan yakni One Village One Outlet (OVOO), yang tidak sekadar menyediakan energi, namun juga memberikan kesempatan kepada Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) secara mandiri atau bersama mitra untuk membangun Pertashop.
“Dengan demikian, pemerintahan desa akan memiliki pusat ekonomi baru,” jelasnya.
Pertashop didesain sedemikian rupa, sebagai lembaga penyalur resmi Pertamina, yang menyediakan BBM dengan harga dan kualitas sama di SPBU, takaran yang tepat, serta sangat memperhatikan faktor safety.
Adapun kapasitas minimal penampungan BBM sebanyak 3.000 liter, sesuai dengan kategorinya, yakni Gold, Platinum dan Diamond. Pasokan dilakukan langsung oleh Pertamina melalui Terminal BBM terdekat.