Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Lampung Giatkan Restocking Ikan-ikan Endemik di Sungai & Embung

Lampung tetap menjadi pengekspoir terbesar udang di Indonesi dan terus berupaya melestarikan perikanan dengan menggiatkan restocking ikan-ikan endemik di sungai dan embung.
Ilustrasi rajungan hasil tangkapan nelayan./Antara
Ilustrasi rajungan hasil tangkapan nelayan./Antara

Bisnis.com, JAKARTA – Provinsi Lampung sedang menggiatkan restocking ikan-ikan endemik di sungai-sungai dan embung seperti jelabat, baung dan belida, ungkap Sekda Provinsi Lampung Fahrizal Darminto.

“Diharapkan melalui kegiatan ini tidak hanya meningkatkan produksi ikan air tawar tetapi juga mempertahankan jenis-jenis ikan endemik Lampung agar tidak punah. Langkah ini juga sebagai upaya nyata dalam mendukung ketahanan pangan nasional,” ujarnya.

Selain itu, lanjut Fahrizal, Pemprov Lampung juga berkomitmen mewujudkan integrasi nelayan dan keluarga nelayan dalam pengembangan industri pengolahan perikanan, asuransi nelayan, dan jaminan sosial bagi nelayan lansia, beasiswa bagi anak-anak nelayan berprestasi, serta SPBU nelayan di tempat pelelangan ikan (TPI) dan pertambakan.

Fahrizal memaparkan langkah-langkah Pemprov Lampung itu ketika mewakili Gubernur Arinal Djunaidi menyambut kunjungan kerja Komisi IV DPR RI dan penyerahan Ikan Sehat Bermutu untuk menanggulangi Covid-19.

Sebagaimana dilansir laman resmi Pemprov Lampung pada Kamis (23/7/2020), kegiatan tersebut berlangsung di Kantor Badan Karantina Ikan, Pengendalian Mutu, dan Keamanan Hasil Perikanan (BKIPM) Soekarno-Hatta, Campang Raya, Kabupaten Lampung Selatan pada Selasa (21/7/2020).

Fahrizal mengemukakan Pemprov Lampung berharap dukungan dari Komisi IV DPR untuk mengembangkan kelautan dan perikanan demi meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan menambah devisa negara.

Dia menyampaikan bahwa Lampung sebagai penghasil udang nasional, didukung lokasi yang strategis sebagai pintu gerbang Sumatra, dengan fasilitas jalan tol dan pelabuhan internasional, dapat membantu distribusi hasil kelautan.

“Gubernur Arinal berkomitmen tinggi untuk mewujudkan Lampung Berjaya dengan 33 janji kerja salah satunya Program Nelayan Berjaya, yaitu mendorong tumbuhnya usaha budidaya perikanan," ujar Fahrizal.

Ketua Komisi IV DPR RI Sudin menyampaikan bahwa cara meningkatkan nilai ekspor bagi Provinsi Lampung terutama ekspor udang harus dilakukan tanpa merusak lingkungan.

Kepala BKIPM, Rina, menyampaikan bahwa sampai saat ini produk perikanan Indonesia sudah diekspor ke 158 negara, dan ekspor udang terbesar di Indonesia masih dari Provinsi Lampung.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper