Bisnis.com, PALEMBANG — Pemerintah Kota Palembang mengajukan usulan penambahan satu koridor baru untuk transportasi Teman Bus yang disubsidi oleh pemerintah pusat tersebut.
Kepala Dinas Perhubungan Kota Palembang Agus Rizal mengatakan bahwa rute yang diusulkan tersebut telah melalui kajian pihaknya dan berkoordinasi dengan Kementerian Perhubungan.
“Saat ini operasional Teman Bus di tiga koridor, kami sudah usulkan satu koridor tambahan, tetapi masih menunggu persetujuan Kementerian Perhubungan,” katanya saat dihubungi Bisnis, Minggu (19/7/2020).
Usulan koridor baru tersebut, yakni Terminal Alang-Alang Lebar—Jln. By Pass depan Kantor Camat AAL—Halte LRT Asrama Haji—Talang Jambe.
Menurut Agus, sebetulnya sejak Kota Palembang terpilih menjadi salah satu proyek percontohan Teman Bus. Dishub telah mengusulkan sembilan koridor pengumpan (feeder). Semua koridor tersebut, kata dia, sudah dikaji oleh Kemenhub. “Namun, memang baru disetujui tiga koridor yang sudah dilelang dan tambahan satu koridor,” katanya.
Tiga koridor yang telah beroperasi saat ini, meliputi Terminal Alang-Alang Lebar—Sp.Polda—Jln. Atmo—Sp. Rajawali—Sp. Charitas.
Baca Juga
Selanjutnya, Stasiun LRT Asrama Haji—Sp. Bandara—Jln. Nurdin Panji—Terminal Sako. Kemudian, Terminal Plaju—Tegal Binangun—Stasiun LRT DJKA—Terminal Jakabaring.
Sebelumnya, PT Trans Musi Palembang Jaya, operator Teman Bus, mencatat mampu mengangkut sekitar 2.500 penumpang per hari sejak transportasi bersubsidi dari pusat itu diluncurkan di kota tersebut pada awal Juni 2020.