Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Akses Jalan Sumsel-Bengkulu Mulai Dibangun

Saat ini jalan tersebut bahkan tidak bisa lagi dilintasi oleh kendaraan roda empat sejak 2016 karena rusak akibat longsor.
Plt Kepala Dinas PUBM TR Sumsel Darma Budhy bersama tim meninjau pembangunan jalan akses Sumsel--Bengkulu. istimewa
Plt Kepala Dinas PUBM TR Sumsel Darma Budhy bersama tim meninjau pembangunan jalan akses Sumsel--Bengkulu. istimewa

Bisnis.com, PALEMBANG – Pembangunan akses jalan Sumatra Selatan—Bengkulu mulai direalisasikan Pemprov Sumsel, di mana tahap awal akan dilakukan pengerasan jalan.

Plt Kepala Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Tata Ruang (PUBM-TR) Sumsel Darma Budhy mengatakan pengerasan jalan yang menghubungkan Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Selatan, Sumsel dengan Kabupaten Aur, Bengkulu itu agar akses tersebut dapat dilintasi pengendara.

Pasalnya, saat ini jalan tersebut bahkan tidak bisa lagi dilintasi oleh kendaraan roda empat sejak 2016 karena rusak akibat longsor. 

“Setelah kami tinjau, jalannya memang rusak parah. Hanya bisa dilalui oleh roda dua. Itu pun bannya harus ditambahi rantai agar bisa melintas,” katanya, Rabu (15/7/2020).

Apalagi, kata Budhy, kondisi medan perbukitan yang terjal membuat jalan tersebut sulit untuk dilintasi. 

Diketahui, ruas jalan tersebut menghubungkan jalan di Kabupaten Bengkulu yakni ruas jalan Tanjung Iman-Muara Sahung-Air Tembok. Pembangunan jalan yang terbengkalai disebabkan kedua provinsi belum melakukan perbaikan. 

Budhy mengatakan perbaikan atau peningkatan ruas jalan Simpang Campang-Ujan Mas-batas Bengkulu bakal dikerjakan tahun ini menggunakan dana APBD Perubahan. Hanya saja, di tahap awal proses pembangunan hanya dilakukan pengerasan. 

Adapun, panjang jalan yang akan diperbaiki sekitar 6 kilometer. Tahun ini diusulkan dana perbaikannya sebesar Rp7 miliar. 

Pihaknya pun berkomitmen pada tahun depan akan dialokasikan anggaran untuk peningkatan jalan di ruas tersebut.

"Ruas jalan di Bengkulu tadi rusak juga. Jadi, kalau di Sumsel diperbaiki tapi di Bengkulu juga rusak kan percuma saja. Makanya belum jadi prioritas,” ujarnya.

Namun demikian, kini kedua provinsi itu telah sepakat untuk memperbaiki ruas tersebut setelah pertemuan gubernur Sumsel dan gubernur Bengkulu  beberapa waktu lalu.

Lebar jalan yang akan dibangun sekitar 5 meter. Ditambah badan jalan lebarnya menjadi 8 meter. Dengan lebar tersebut, jalan bisa dilintasi kendaraan roda 4. Baik mobil pribadi maupun motor. 

Budhy mengatakan jika kondisi jalan baik, warga Bengkulu bisa melakukan perjalanan menuju Lampung lewat Lintas Timur lebih cepat.

“Dari jalan itu bisa melintas ke OKU Timur, OKI dan tembusnya ke tol Petanggang. Waktunya sekitar 4-5 jam,” katanya.

Kondisi jalan mulus juga membuat perekonomian kedua wilayah menjadi lebih baik. “Distribusi orang, jasa dan barang akan meningkat di kedua wilayah. Makanya, perbaikan ini akan jadi prioritas,” jelasnya. 

Sementara itu, Gubernur Sumsel Herman Deru menilai upaya peningkatan konektivitas dengan membangun akses jalan penghubung baru sepanjang 49 kilometer antar provinsi yang sebelumnya telah direncanakan Pemerintah Provinsi Sumsel dan Provinsi Bengkulu dinilai merupakan langkah yang sangat strategis.

Menurutnya, langkah peningkatan konektivitas jalan itu tentu akan mendorong semakin eratnya kerjasama antar kedua daerah di wilayah Sumbagsel tersebut. 

Termasuk juga berimbas pada peran Sumabagsel dalam peningkatan pertumbuhan ekonomi secara nasional.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper