Bisnis.com, PALEMBANG - PT Pupuk Sriwidjaja (Pusri) Palembang memastikan operasional pabrik tetap berjalan di tengah adanya kabar delapan karyawan perusahaan tersebut yang terkonfirmasi positif Covid-19.
Manajer Humas PT Pusri Palembang Soerjo Hartono mengatakan penyebaran Covid-19 di lingkungan PT Pusri berasal dari luar. Pihaknya pun berupaya memperketat standar kesehatan terhadap karyawan, warga komplek, dan orang yang datang ke lingkungan perusahaan.
"Hingga saat ini pabrik tetap berjalan normal karena protokol kesehatan sudah dijalankan dengan ketat dan dipatuhi seluruh karyawan. Kami terus mengupayakan dengan maksimal pemutusan mata rantai penyebaran wabah ini," katanya dalam keterangan pers, Jumat (10/7/2020).
Menurut Soerjo, perusahaan berencana memberlakukan kembali sistem Work From Home (WFH) bagi karyawan di kantor dan sistem shift bagi karyawan pabrik dengan pembuatan sekat di area panel untuk menjaga jarak fisik.
Produsen pupuk pelat merah tersebut juga membatasi pertemuan secara langsung digantikan dengan video/teleconference untuk rapat.
"Manajemen juga telah menutup sarana olahraga di dalam komplek dan membatasi penggunaan sarana ibadah hanya untuk karyawan dan keluarga. Langkah ini juga untuk melindungi masyarakat di luar komplek Pusri," kata Soerjo.
Dia mengemukakan sebetulnya sejak bulan Maret, Pusri telah menerapkan berbagai kebijakan untuk mencegah penyebaran Covid-19 di perusahaan, antara lain dengan memperketat keamanan.
Sebelumnya, diketahui terdapat sejumlah karyawan Pusri yang dinyatakan positif Covid-19 berdasarkan hasil swab dalam sepekan terakhir. Informasi yang beredar, ada delapan karyawan Pusri yang positif tertular Covid-19 dalam kondisi OTG (Orang Tanpa Gejala)
Sebagian besar karyawan yang terinfeksi virus itu bekerja di bagian pengadaan barang dan jasa yang berkantor di gedung utama pabrik PT Pusri.
8 Karyawan Positif Covid-19, Pabrik Pusri Tetap Beroperasi
PT Pupuk Sriwidjaja (Pusri) Palembang memastikan operasional pabrik tetap berjalan di tengah adanya kabar delapan karyawan perusahaan tersebut yang terkonfirmasi positif Covid-19.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Dinda Wulandari
Editor : Sutarno
Konten Premium