388 Kilometer Jalan di Riau Masih Belum Beraspal

Total panjang jalan di Riau tercatat 2.799,81 kilometer dan yang dalam kondisi mantap hanya mencapai 58,63 persen.
Dermaga menuju destinasi wisata Air Terjun Batang Koban di Kabupaten Kuantan Singingi, Provinsi Riau./Antara
Dermaga menuju destinasi wisata Air Terjun Batang Koban di Kabupaten Kuantan Singingi, Provinsi Riau./Antara

Bisnis.com, JAKARTA — Sepanjang 388 kilometer jalan Provinsi di Riau masih dalam kondisi jalan tanah sehingga diperlukan perhatian dan dukungan pemerintah pusat guna meningkatkan kualitas infrastruktur di daerah tersebut.

Gubernur Riau Syamsuar menjelaskan bahwa total panjang jalan di daerahnya tercatat 2.799,81 kilometer dan yang dalam kondisi mantap hanya mencapai 58,63 persen.

“Kondisi jalan Provinsi Riau kemantapannya sebesar 58,63 persen atau masih di bawah rata-rata kemantapan jalan provinsi secara nasional sebesar 68 persen, bahkan ada jalan provinsi totalnya sepanjang 388 kilometer yang masih berupa jalan tanah,” ujarnya dalam rapat dengar pendapat dengan Komisi V DPR, Kamis (9/7/2020).

Dari total panjang jalan provinsi, kondisi jalan yang rusak ringan mencapai 3,92 persen dan sisanya berada dalam kondisi rusak berat yang mencapai 37,45 persen.

Sementara itu, dari kualitas jalan, untuk jalan provinsi di Riau saat ini sepanjang 1.318,54 kilometer atau 47,09 persen sudah diaspal, 432,54 kilometer atau 15,45 persen saat ini adalah jalan rigid atau beton. Lalu, 716,37 kilometer atau 25,59 persen adalah jalan kerikil dan sisanya 388,26 kilometer atau 11,82 persen adalah jalan tanah.

Syamsuar menambahkan bahwa untuk jalan kabupaten tingkat kemantapannya saat ini berada di angka 54,24 persen atau di bawah rerata kemantapan jalan kabupaten secara nasional yang sebesar 57 persen.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Arif Gunawan
Editor : Zufrizal
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper