Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Corona di Sumbar, Sebagian Besar Pusat Karantina Ditutup

Pemerintah Provinsi Sumatera Barat menutup sebagian besar tempat karantina Covid-19 seiring dengan berkurangnya jumlah kasus positif yang ditemukan.
Sejumlah petugas medis memakamkan jenazah pasien positif COVID-19 dengan menggunakan alat pelindung diri (APD) lengkap di Padang, Sumatera Barat, Sabtu (28/3/2020)./ANTARA FOTO-Iggoy el Fitra
Sejumlah petugas medis memakamkan jenazah pasien positif COVID-19 dengan menggunakan alat pelindung diri (APD) lengkap di Padang, Sumatera Barat, Sabtu (28/3/2020)./ANTARA FOTO-Iggoy el Fitra

Bisnis.com, PEKANBARU – Pemerintah Provinsi Sumatra Barat menutup sebagian besar tempat karantina Covid-19 seiring berkurangnya jumlah kasus positif yang ditemukan.

Gubernur Sumatra Barat (Sumbar) Irwan Prayitno menyebutkan penutupan sebagian besar pusat karantina ini guna menghemat anggaran daerah. Sumbar, sebelumnya telah menyiapkan beberapa tempat karantina dengan kapasitas 1.000 orang sejak Maret 2020.

" Untuk penghematan, tempat karantina tinggal satu di BPSDM untuk 200 orang dan tempat yang lain ditutup sementara dan sewaktu-waktu dapat dibuka kembali jika dibutuhkan," kata Irwan dalam keterangan tertulis, Jumat (5/7/2020).

Lokasi karantina di Sumbar digunakan untuk mengisolasi pasien positif Covid-19, Orang Tanpa Gejala (OTG), dan Orang Dalam Pengawasan (ODP).

 Sumbar sendiri telah mengembangkan model tes PCR. Dengan kemampuan tes ini,  pasien ODP tidak lagi harus menunggu hasil tes keluar dan harus dikarantina.

Adapun tempat karantina satu-satunya di Provinsi Sumatera Barat saat ini hanya ada di BPSDM Gadut Padang.

Irwan menyampaikan sejumlah tempat karantina seperti Bapelkes, balai pertanian, Kemenag, dan Diklat Bukittinggi ditutup sementara dan akan dibuka kembali sewaktu-waktu ada kasus Covid-19 lagi.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Dwi Nicken Tari
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper