Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

7 Kabupaten dan Kota di Sumatra Utara masih Nihil Positif Covid-19

Jumlah kabupaten dan kota di Sumatra Utara yang mencatatkan kasus positif Covid-19 semakin bertambah, seiring dengan penambahan kasus baru.
Petugas medis berada di dalam ruangan infeksius Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Adam Malik Medan, Sumatera Utara, Rabu (4/3/2020). Pihak RSUP Adam Malik mengumumkan empat warga yang dirawat rumah sakit itu terkait dugaan COVID-19 dinyatakan negatif dan tiga orang diantaranya sudah dipulangkan. ANTARA FOTO/Septianda Perdana
Petugas medis berada di dalam ruangan infeksius Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Adam Malik Medan, Sumatera Utara, Rabu (4/3/2020). Pihak RSUP Adam Malik mengumumkan empat warga yang dirawat rumah sakit itu terkait dugaan COVID-19 dinyatakan negatif dan tiga orang diantaranya sudah dipulangkan. ANTARA FOTO/Septianda Perdana

Bisnis.com, MEDAN - Jumlah kabupaten dan kota di Sumatra Utara yang mencatatkan kasus positif Covid-19 semakin bertambah, seiring dengan penambahan kasus baru.

Pasien yang terkonfirmasi positif Covid-19 di Sumut bertambah 117 orang menjadi 1.232 orang hingga 23 Juni 2020. Jumlah tersebut tersebar di 26 kabupaten dan kota, yang tertinggi berada di Kota Medan sebanyak 804 orang dan Kabupaten Deli Serdang sebanyak 155 orang.

Dengan demikian, ada 7 kabupaten dan kota yang masih nihil kasus positif Covid-19. Sejumlah daerah tersebut yaitu Kabupaten Nias, Nias Barat, Nias Selatan, Nias Utara, Pakpak Bharat, Tapanuli Tengah, dan Kota Sibolga.

Masih terjadinya penambahan kasus baru, Juru Bicara GTPP Covid-19 Sumut Whiko Irwan mengimbau masyarakat untuk tetap menggunakan masker, menjaga jarak, dan cuci tangan dengan air dan sabun selama beraktivitas. Penderita Covid-19 yang menggunakan masker dapat menurunkan risiko penularan menjadi 5%.

"Jika semua menggunakan masker, baik penderita Covid-19 dan orang yang sehat, dapat menurunkan risiko penularannya sampai dengan 1%," katanya dalam keterangan resmi, Rabu (24/6/2020).


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Azizah Nur Alfi
Editor : Sutarno
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper