Bisnis.com, BATAM - Warga Negara Asing (WNA) yang bekerja di Batam dan meninggal pada 31 Mei lampau terkonfirmasi positif Covid-19 berdasar hasil pemeriksaan swab oleh Tim analis BTKL-PP Batam yang diumumkan Kamis (4/6/2020).
Laki-laki berinisial CCG usia 43 tahun ini adalah Tenaga Kerja Asing (TKA) salah satu perusahaan di Kawasan Industri Cammo, Batam Centre, Batam. Selama di Batam ia menetap di perumahan Purimas Residen I, Kelurahan Teluk Tering, Kecamatan Batam Kota, Batam.
Ketua Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Batam, Muhammad Rudi menuturkan WNA asal Malaysia itu meninggal dunia di rumahnya sekitar jam 07.15 WIB pagi dan sebelumnya komunikasi video call dengan istrinya di Singapore.
“Tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Puskesmas Baloi Permai, Kecamatan Batam Kota yang mendapat laporan tentang kematiaannya, mengevakuasi ke kamar jenazah RS Bhayangkara,” jelasnya.
Menurut keterangan dari rekannya yang bersangkutan memiliki riwayat penyakit jantung dan hipertensi. Selanjutnya oleh dokter RS Bhayangkara dilakukan pengambilan swab tenggorokan yang hasilnya diperoleh pada Kamis (4/6/2020) terkonfirmasi positif.
“Saat ini jenazah yang bersangkutan masih ditempatkan di kamar jenazah RS Bhayangkara Batam, menunggu konfirmasi pihak keluarga dan Kedutaan negara yang bersangkutan,” ujarnya.
Baca Juga
Dengan demikian, jumlah pasien terkonfirmasi positif Covid-19 Kota Batam sudah berada di angka 154 orang. Dengan rincian 48 pasien sembuh, 12 Meninggal dan dan 94 pasien masih menjalani isolasi di beberapa rumah sakit rujukan Covid-19 Kota Batam.
Lebih lanjut, Berdasarkan hasil penyelidikan epidemiologi yang dilakukan terhadap seluruh cluster terkonfirmasi Positif Covid-19 di Kota Batam, kata Rudi lagi, masih mungkin terjadi pertumbuhan kasus Covid-19 yang berkaitan dengan berbagai cluster yang ada maupun kasus baru yang terjadi baik dari transmisi lokal maupun import.
Mengingat masih banyak ditemui masyarakat yang belum sepenuhnya mematuhi protokol kesehatan dan himbauan pemerintah guna menekan laju pertumbuhan kasus Covid-19. (K41)