Bisnis.com, MEDAN - Pemerintah Provinsi Sumatra Utara masih fokus menyalurkan bantuan sosial dalam penanganan dampak Covid-19.
Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 Sumatra Utara Whiko Irwan mengatakan Gugus Tugas mulai mendistribusikan jaring pengaman sosial kepada masyarakat yang terdampak pandemi Covid-19. Total penerima jaring pengaman sosial di Sumatra Utara sebanyak 1,32 juta kepala keluarga (KK) dengan nilai bantuan Rp225.000 setiap KK.
Hingga saat ini pendistribusian jaring pengaman sosial telah digelar di 5 kabupaten dan kota. Kelima daerah tersebut yaitu Kabupaten Deli Serdang, Batu Bara, Langkat, Pakpak Bharat, dan Kota Tebing Tinggi.
Adapun, 28 kabupaten dan kota lainnya masih dalam pendistribusian. Guna mencegah terjadinya penyelewengan bantuan sosial, Gugus Tugas mengajak aparat keamanan ikut aktif mengawal proses distribusi bantuan.
"Jaring pengaman sosial didistribusikan kepada 1,3 juta penerima yang telah didata selama masa pandemi Covid-19," katanya dalam video telekonferensi pada Rabu (20/5/2020).
Whiko menambahkan pemprov tengah gencar menyalurkan bantuan sosial dalam menangani dampak Covid-19. Program lain yang juga dilakukan yaitu bantuan kepada UMKM berupa penyelenggaraan pasar murah yang digagas Dinas Koperasi dan UKM.
"Untuk penanganan dampak Covid-19, Pemprov akan berupaya mempertahankan perekonomian masyarakat dengan pengembangan UMKM melalui Dinas Koperasi dan UKM," imbuhnya.
Tangani Dampak Covid-19, Pemprov Sumut Fokus Penyaluran Bansos
Pemerintah Provinsi Sumatra Utara masih fokus menyalurkan bantuan sosial dalam penanganan dampak Covid-19.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Azizah Nur Alfi
Editor : Andhika Anggoro Wening
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
7 jam yang lalu