Bisnis.com, PALEMBANG - Berbagai cara dilakukan pemerintah daerah untuk membantu pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah yang terdampak wabah Covid-19. Bahkan, di Sumatra Selatan, Gubernur Herman Deru ikut membantu pemasaran para UMKM kuliner yang terkena imbas wabah Corona.
Sepekan terakhir ini, Herman Deru terlihat rajin mempromosikan aneka kuliner pelaku UMKM di akun Instagram pribadinya. Ia memberikan promosi tersebut secara cuma-cuma demi mendongkrak kembali penjualan pelaku UMKM yang tengah sepi dihantam pandemi.
Dalam unggahan instagramnya yang viral, Herman Deru sempat membuat masyarakat geli dengan candaannya menyebut martabak mozarella menjadi martabak gorilla. Sejak itu martabak gorilla ramai diperbincangkan netizen.
Herman Deru mengatakan promosi lewat akun instagramnya merupakan bagian kecil dari bentuk kepedulian terhadap pelaku UMKM yang diterpa kesulitan berjualan.
“Ya itulah, kita harus mendukung mereka juga. Betul saat ini kita lagi konsen masalah Covid-19, tapi kan ada hal-hal lain yang harus tetap terjaga kehidupannya, ekonomi, sosial, budaya,” katanya.
Menurut Deru di tengah kondisi yang demikian sulit, Ia ikut merasakan kesulitan para pelaku UMKM terutama yang bergerak di bidang kuliner. Mereka kesulitan berjualan karena banyak pertokoan harus tutup karena sepinya pembeli.
"Mereka ini butuh bantuan biaya promosi, jadi, kan, hemat kalo pemimpin daerah ikut mempromosikan produknya,” ujar Deru.
Bahkan, Deru juga mengajak bupati, wali kota untuk meng-endorse pelaku UMKM. Gara-gara aksinya itu menurut Deru tiap sore kini banyak pelaku UMKM yang antre bertandang ke rumahnya.
Asalkan memang makanan tradisional dan hasil produksi UMKM itu sendiri, kata Deru, ia tak masalah memberi promosi secara cuma-cuma.
“Gak ada syaratnya. Tinggal DM saja yang penting itu hasil karya mereka sendiri. Bukan makanan saja nanti ada banyak lagi yang lain,” katanya.
Selain peyek, gubernur tak sungkan mempromosikan aneka kuliner tradisional seperti bolu, laksan, martabak HAR, aneka lauk makan seafood kepiting, cumi hingga kolak durian.
Upayanya inipun tak sia-sia. Sejumlah pelaku UMKM yang di-endorse pun langsung merasakan dampaknya. Mereka mengaku order kembali ramai tak selang beberapa lama usai dipromosikan orang nomor satu di Sumsel tersebut.
Seperti diungkapkan Pemilik Peyek Mom Cetur Rika. Dia mengatakan bantuan promosi dari orang nomor satu di Sumsel itu mendongkrak kembali pendapatan dari usahanya yang sebelumnya sempat menurun akibat Covid-19 ini.
“Sebelumnya memang menurun drastis. Alhamdulilah kerena promosi dari gubernur, penjualan kembali naik. Bahkan sekarang permintaan terus meningkat dan sampai bingung, karena semuanya dikerjain sendiri,” katanya.
Menurut Rika, sejak merebaknya wabah Covid-19, dirinya sempat kebingungan lantaran sepinya minat pembeli.
“Sebelumnya, belum ada pejabat seperti gubernur, wali kota, camat lurah atau pejabat lainnya di Sumsel yang seperti ini [membantu promosi],” kata Rika.
Senada dengan itu, Pemilik Al't Kitchen Tia, mengaku promosi yang dilakukan gubernur berdampak positif terhadap penjualan produknya.
Saat ini, permintaan terhadap makanan yang dijual seperti risol, biji salak dan martabak bukan hanya datang dari dalam daerah melainkan juga dari luar daerah.
“Gak nyangka ada yang pesan dari luar daerah. Mereka mengaku berminat membelinya setelah melihat Pak Gubernur juga membeli makanan yang saya buat,” ujarnya.
Tia mendukung upaya yang dilakukan Gubernur Sumsel dan Pemprov Sumsel dalam upaya mensejahterakan masyarakat.
“Kami pelaku UMKM jelas mendukung upaya dan terobosan Gubernur Sumsel untuk meningkatkan perekonomian ini,” katanya.
Hal senada dikatakan Pengelola Rumah Makan Martabak HAR, Lia. Sejak Pandemi pengunjung yang datang ke toko turun signifikan. Namun setelah di-endorse gubernur Herman Deru perlahan pembeli kembali berdatangan baik ke toko maupun pesan online.
“Pasti senang ya, ada Pak Gubernur mau bantu promosi warganya. Kita sangat terbantu sekali,” jelasnya.
Gubernur Sumsel Herman Deru terus berupaya agar perekonomian UMKM tetap stabil. Memberikan semangat dengan turun langsung mempromosikan dagangan sejumlah UMKM di bidang F&B secara online adalah salah satunya. Langkah Herman Deru tentu bisa ditiru pejabat mana pun dan siapa pun. Jadi, tunggu apa lagi?