Bisnis.com, BATAM - Badan Pengusahaan (BP) Batam mematangkan persiapan alih kelola air di Batam yang sebelumnya diolah PT Adhya Tirta Batam (ATB) sejak 1995.
Kepala BP Batam, Muhammad Rudi mengatakan alih kelola dijadwalkan November 2020 mendatang. "Kedua belah sepakat mengakhiri kerja sama dimaksud pada tanggal 14 November 2020 nanti," jelasnya di halaman gedung Marketing, BP Batam, Batam Centre pada Selasa (28/4/2020).
Saat ini BP Batam dan PT ATB sepakat untuk membentuk tim alih kelola. Tujuannya agar kuantitas dan kualitas pelayanan air minum di Batam terjaga setalah ada peralihan manajemen.
Rudi melanjutkan mulai tanggal 15 Mei 2020, kedua pihak akan menjalankan proses persiapan pelaksanaan pengakhiran secara profesional, seksama, cepat, akurat dan akuntabel serta orientasi pengenalan dan transfer knowledge pengoperasian system SPAM.
PT. ATB akan menyerahkan kepada BP Batam data dan daftar aset SPAM (intagible asset) serta fisik aset SPAM yang diperoleh selama masa konsesi 25 tahun. Diberikan juga akses terhadap fasilitas dan dokumen (hardcopy dan softcopy) yang diperlukan.
Sedianya pada Juni 2020 mendatang akan dilakukan transfer data pelanggan. Selanjutnya pada Agustus 2020 akan ada perekrutan karyawan. Karyawan PT ATB diprioritaskan untuk melamar ke BP Batam, dan proses seleksi juga dilaksanakan di Agustus 2020.
Baca Juga
September 2020, sosialisasi ke pelanggan dan peralihan status sekaligus pencatatan aset SPAM sebagai BMN pada Oktober 2020. Adapun November 2020, akan dilakukan pengakhiran konsesi, serah terima sistem pengelolaan air minum dari PT ATB ke BP Batam. (K41)