Bisnis.com, PEKANBARU - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Pekanbaru menyebut upaya mengantisipasi kebakaran hutan dan lahan saat ini masih berjalan kendati perhatian mulai terbagi dengan upaya menahan laju penyebaran Covid-19.
Zarman Candra, Kepala Pelaksana BPBD Kota Pekanbaru, menyebutkan bahwa Pemerintah Kota Pekanbaru bersama instansi terkait memang saat ini masih disibukkan dengan upaya memutus mata rantai penyebaran virus Covid-19.
BPBD Pekanbaru pun telah membagi dua kelompok tugas yaitu untuk menangani bencana alam karhutla dan bencana nonalam Covid-19.
"Kami tetap fokus. Kami telah membagi Satgas yang bertugas untuk penanggulang Covid-19 dan juga penanggulangan bencana alam. Sehingga keduanya bisa ditanggulangi. Ini harapan kita,” kata Zarman, Rabu (8/4/2020).
Adapun beberapa hari terakhir ibukota Provinsi Riau terpantau selalu diguyur hujan yang menyebabkan kasus karhutla menjadi terbatas.
Dengan demikian, Zarman melanjutkan, pihaknya sembari siaga dengan karhutla kini terus fokus membantu pemerintah dalam upaya penanganan Covid-19.
Baca Juga
"Alhamdulillah alam masih bersahabat, tidak terlalu banyak kejadian kebakaran di Kota Pekanbaru,” tutur Zarman.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Riau mencatat luas lahan yang terbakar hingga 1 April 2020 di Riau seluas 996,58 hektare. Adapun lahan terbakar di Kota Pekanbaru tercatat seluas 13,5 hektare.
Edwar Sanger, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Riau, mengatakan luas lahan yang terbakar di Riau pada periode 1 Januari—1 April 2020 mencapai 996,58 hektare.
"Luas lahan terbakar di Riau mencapai 996.58 hektare. Satgas udara maupun satgas darat masih tetap standby dan terus melakukan pemadaman di lahan terbakar," katanya.
Peinciannya, lahan terbakal di Rokan Hilir seluas 35,7 hektare, Dumai seluas 104,85 hektare, Bengkalis seluas 262,6 hektare, Kepulauan Meranti seluas 38 hektare, Siak seluas 165,06 hektare, Pekanbaru seluas 13,5 hektare, Kampar seluas 19,37 hektare, Pelalawan seluas 76,6 hektare, Indragiri Hulu seluas 45,25 hektare, dan Indragiri Hilir seluas 235,6 hektare.