Pemprov Babel: Jangan Cemas, Stok BBM dan LPG Cukup 30 Hari

Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung meminta masyarakat tetap tenang dan tidak menimbun bahan bakar di masa pandemi COVID-19.
Petugas melakukan pengisian bahan bakar minyak (BBM) di salah satu SPBU yang ada di Jakarta, Senin (31/9). Bisnis/Nurul Hidayat
Petugas melakukan pengisian bahan bakar minyak (BBM) di salah satu SPBU yang ada di Jakarta, Senin (31/9). Bisnis/Nurul Hidayat

Bisnis.com, Pangkalpinang - Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung meminta masyarakat tetap tenang dan tidak menimbun bahan bakar di masa pandemi COVID-19.

Pemerintah memastikan stok bahan bakar minyak (BBM) dan liquefied petroleum gas (LPG) cukup hingga 30 hari ke depan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat di tengah situasi darurat wabah COVID-19.

“Kami berharap masyarakat tidak perlu cemas dan kuatir akan kesulitan mendapatkan BBM dan LPG, karena stok cukup hingga bulan depan,” kata Plt Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi Kepulauan Babel, Supianto di Pangkalpinang, Jumat (3/4/2020).

Ia mengatakan kepastian stok BBM dan LPG tersebut berdasarkan hasil koordinasi Pemprov Kepulauan Babel dengan PT Pertamina (Persero) TBBM Pangkalbalam yang menjamin persediaan bahan bakar minyak dan LPG aman untuk menggerakkan roda perekonomian masyarakat.

“PT Pertamina (Persero) sudah memastikan pasokan dan stok BBM dan LPG untuk wilayah Bangka Belitung cukup aman untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari masyarakat,” ujarnya.

Menurutnya, meningkatnya jumlah pasien positif Corona di Indonesia tidak menutup kemungkinan pemprov akan mengambil kebijakan karantina wilayah. Jika hal itu terjadi, maka pihaknya akan terus berkoordinasi dan melakukan upaya terbaik untuk mencukupi kebutuhan pasokan BBM dan LPG masyarakat Bangka Belitung.

“Kita terus melakukan koordinasi untuk memastikan ketersediaan energi masyarakat cukup. Jangan sampai terjadi kelangkaan yang akan menimbulkan masalah baru bagi masyarakat daerah ini,” katanya.

Oleh karena itu, dia mengimbau masyarakat untuk tidak panik dalam menghadapi situasi darurat virus Corona dan diminta semua pihak proaktif mengantisipasi sebaran virus Corona. Masyarakat harus tetap menjaga kebersihan lingkungan masing-masing dan menjaga daya tahan tubuh.

“Kita semua harus proaktif mengantisipasi sebaran virus corona. Rajin mencuci tangan, menggunakan masker, menjaga jarak fisik, mencuci bahan makanan, jaga kebersihan lingkungan masing-masing dan jaga daya tahan tubuh,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Editor : Ropesta Sitorus
Sumber : Antara

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper