Bisnis.com, MEDAN - Pemerintah Provinsi Sumatra Utara segera melakukan rapid test Virus Corona atau Covid-19 kepada 3.600 orang. Pelaksanaan rapid test Covid-19 akan diprioritaskan di kabupaten/kota dengan jumlah Orang dalam Pemantauan (ODP) paling banyak.
Riadil Akhir Lubis, Kepala Pelaksana Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 di Sumut, mengatakan Sumatra Utara mendapatkan kuota alat rapid test Covid-19 sebanyak 3.600 orang.
Angka ini diperoleh setelah Gubernur Edy Rahmayadi mengikuti rapat terbatas bersama dengan Presiden dan seluruh gubernur melalui video conference pada hari ini (24/3/2020).
"Kita akan melakukan rapid tes massal. Kita mendapat 3.600 alat rapid test," katanya dalam konferensi pers pada Selasa (24/3/2020).
Lantas, daerah mana yang akan menjadi prioritas? Kepala Dinas Kesehatan Sumatra Utara Alwi menyampaikan rapid test Covid-19 akan memperkuat upaya pemerintah memutus rantai penularan Virus Corona.
Dia mengatakan pelaksanaan rapid test Covid-19 akan dilakukan di kabupaten/kota yang memiliki jumlah ODP paling banyak.
"Sampai saat ini rapid test yang kita pesan belum sampai. [Ini akan dilakukan] dimulai dari daerah yang banyak ODP-nya," katanya dalam konferensi pers pada Senin (23/3/2020).
Jumlah ODP di Sumut mengalami peningkatan 628 orang menjadi 1.391 orang per Selasa (24/3/2020) pukul 17.00 WIB. Jumlah ODP paling banyak berada di Kota Medan, diikuti Deli Serdang, Pematang Siantar, Asahan, Binjai, dan Pakpak Bharat.
Sementara itu, jumlah Pasien dalam Pengawasan (PDP) meningkat 3 orang menjadi 53 pasien. Jumlah kasus positif Covid-19 di Sumut tercatat 8 orang, di mana 7 pasien masih dirawat dan 1 orang meninggal dunia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel