Bisnis.com, PEKANBARU—Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Riau mengajak para anggotanya untuk mengambil langkah antisipatif untuk menahan penyebaran virus corona di Bumi Lancang Kuning.
Ketua DPP Apindo Riau Wijatmoko Rah Trisno mengatakan imbauan tersebut telah disebarkan kepada seluruh anggota Apindo.
“Apindo sudah menyebarkan imbauan kepada seluruh member untuk mengantisipasi semua aspek yang bisa menjadi sarana penyebaran virus corona,” kata Wijatmoko kepada Bisnis, Minggu (15/3/2020).
Adapun sampai dengan saat ini belum ditemukan adanya pasien yang positif terkena virus COVID—19 itu. Sebelumnya, Dinas Kesehatan Provinsi Riau mengonfirmasi ada 11 orang yang dinyatakan sebagai terduga (suspected) terkena virus corona. Namun, 7 dari 11 orang itu telah dinyatakan negatif virus corona.
Adapun dari data yang masuk pada periode 3—14 Maret 2020, jumlah suspect corona di Riau terdapat 11 orang.
Sementara itu, PT Riau Andalan Pulp & Paper (RAPP) tengah merumuskan langkah kebijakan untuk mengantisipasi penyebaran virus corona atau COVID-19, terutama sejak penetapan status pandemi terhadap virus mematikan ini oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).
Budhi Firmansyah, Manajer Komunikasi PT RAPP, mengungkapkan bahwa perseroan sejak akhir Januari telah menetapkan pembatasan perjalanan dinas maupun pribadi bagi karyawan dan keluarga di lingkungan PT RAPP di Pangkalan Kerinci, Riau, dalam rangka mewaspadai penyebaran virus yang berasal dari Wuhan, China, tersebut.
“Sekarang dengan penetapan status pandemi oleh WHO, kami sedang merumuskan langkah-langkah apa saja yang perlu dan harus diambil untuk melindungi diri karyawan, keluarga, mitra kerja, dan siapa pun dari bahaya wabah corona ini. Terntu saja kami merujuk dengan kebijakan yang diambil pemerintah,” jelas Budhi kepada Bisnis, Minggu (15/3/2020).
Sembari itu, Budhi menambahkan, enititas dari APRIL Group ini juga selalu memberikan imbauan dan sosialisasi Pola HIdup Bersih dan Sehat (PHBS) secara rutin di lingkungan perusahaan.
“[Kebijakan untuk ke depan] ini kan perlu pertimbangan matang dan serius. Agar jangan gegabah atau latah,” tutur Budhi.
Mengenai informasi yang beredar bahwa PT RAPP telah melakukan lock down untuk semua karyawan dan keluarga yang tinggal di kompleks RAPP, Budhi mengatakan bahwa hal itu tidak benar. Pasalnya, saat ini belum diambil kebijakan untuk melakukan lockdown atau lainnya