Bisnis.com, PEKANBARU — Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN—RB) mengapresiasi Mal Pelayanan Publik (MPP) Pekanbaru.
MenPAN—RB Tjahjo Kumolo menilai kehadiran MPP Pekanbaru telah berkontribusi positif terhadap iklim investasi di Bumi Lancang Kuning.
"Adanya MPP untuk mendukung upaya mempercepat layanan perizinan," katanya saat momen HUT pertama layanan terpadu di Ibu Kota Provinsi Riau tersebut, Rabu (11/3/2020).
Sebelumnya, Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahdalia sempat mengatakan bahwa kendala utama investasi berasal dari persoalan di lapangan, utamanya terkait dengan oknum ‘berdasi’ yang mengganggu kelancaran realisasi investasi.
Walaupun tidak dijelaskan lebih lanjut mengenai identitas oknum tersebut, pengusaha di lapangan disebut merasakan betul kehadiran “hantu berdasi” ketika hendak mengeksekusi rencana investasi.
Tjahjo melanjutkan dengan proses perizinan yang bisa dipercepat, tentu akan mendukung kelancaran investasi di Indonesia dan khususnya di Provinsi Riau. "Ada inovasi dalam MPP, yakni memiliki layanan yang terintegrasi. Pelayanannya pun nyaman dan mudah diakses," terangnya.
Baca Juga
Wali Kota Pekanbaru Firdaus mengamini bahwa kehadiran MPP Pekanbaru di bangunan bekas kantor wali kota itu memang untuk melancarkan akses layanan perizinan dan layanan kependudukan.
"Peningkatan layanan mendukung peningkatan investasi, proyek dan penyerapan tenaga kerja," kata dia.
Sehari setelah merayakan ulang tahun yang pertamanya, MPP Pekanbaru kedatangan tamu dari rombongan DPM—PTSPTK Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat. Adapun tujuan kedatangan itu karena Kabupaten Tanah Datar sedang menyiapkan pembentukan MPP pada 2021.
Sekretaris DPMPTSP Kota Pekanbaru Rudi Misdian menyebut pembentukan MPP Pekanbaru bermula dari komitmen pemerintah kota bersama instansi dan lembaga di Pekanbaru.
“Mereka mengajak berbagai instansi bergabung di MPP Pekanbaru guna mempermudah layanan publik,” kata Rudi seperti dikutip dari Laman Resmi Pemkot Pekanbaru, Kamis (12/3/2020).
Selain keberadaan MPP Pekanbaru membawa dampak positif terhadap iklim investasi, Rudi mengatakan bahwa MPP Pekanbaru juga baik langsung maupun tidak langsung juga mendorong terbukanya lapangan kerja.
Saat ini sudah ada 32 instansi dan lembaga yang bergabung di MPP Pekanbaru yang melayani 200 layanan perizinan dan nonperizinan. Ke depannya, MPP Pekanbaru juga akan menggandeng beberapa dinas lagi untuk bergabung.
