Bisnis.com, PEKANBARU — Pelaksanaan Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) dalam rangkaian tes Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2020 di Provinsi Riau diperkirakan berlangsung pada awal April.
Hal itu disampaikan oleh Azwan, Plt. Kepada Badan Kepegawaian dan Pengembangan SDM Kota Pekanbaru, bahwa akan ada rekonsiliasi antara pemerintah daerah dan pusat terlebih dahulu sebelum pelaksanaan SKB.
"SKD sudah selesai dan hasilnya sudah kami laporkan ke BKN. Lanjut nanti SKB kemungkinan jadwalnya 2 April 2020," kata Azwan, melalui laman resmi Pemerintah Kota Pekanbaru, Kamis (5/3/2020).
Kendati demikian, Azwan belum dapat memastikan tanggal pelaksanaan SKB tersebut. Pasalnya, setiap kabupaten dan kota yang mengadakan seleksi CPNS di setiap provinsi bakal mengadakan pertemuan di Jakarta bersama BKN untuk menjadwalkan tahapan seleksi CPNS tahun ini.
Selain membahas jadwal pelaksanaan tes berikutnya, rapat koordinasi itu juga akan membahas teknis pelaksanaan SKB dan memutuskan nasib formasi yang kosong.
"Informasi awalnya untuk satu formasi ditetapkan 3 orang yang lulus SKD untuk mengikuti SKB ini. Jadi kitakan ada 346 formasi, dikalikan 3 jadi diperkirakan 1.038 yang mungkin lulus untuk ikut SKB," imbuh Azwan.
Baca Juga
Kepala Bidang Pengadaan, Pemberhentian dan Sistem Informasi BKPSDM Pekanbaru Ahmad Nurdinsyah menambahkan bahwa peserta yang dapat ikut SKB akan diambil dari nilai yang tertinggi setiap formasi-nya hingga 1.038 peserta.
"Usai pengumuman hasil ujian SKD pertengahan Maret mendatang, akan masuk ke ujian SKB," jelasnya.
Dalam jadwal yang telah dibuat sebelumnya, pelaksanaan SKB akan berlangsung pada periode 25 Maret — 10 April 2020. Hasil SKB nantinya akan diumumkan pada 27—30 April 2020.
Untuk hasil akhir atau pelamar yang dinyatakan lulus dalam seleksi penerimaan CPNS Kota Pekanbaru tahun anggaran 2019 akan diumumkan pada 1 Mei 2020. Selanjutnya pada periode 1 Mei — 15 Juni 2020 akan dilakukan pengusulan penetapan Nomor Induk Pegawai (NIP) ke BKN.
Pemko Pekanbaru membuka formasi penerimaan sebanyak 346 CPNS dengan rincian 235 formasi guru, 87 formasi teknis, dan 24 formasi tenaga kesehatan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
